Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

H-2 Lebaran, 900 Pemudik Berangkat dari Terminal Kampung Rambutan

Yulza membeberkan per Rabu (19/4/2023) kemarin tercatat 3.332 penumpang telah berangkat dari Terminal Kampung Rambutan.

Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in H-2 Lebaran, 900 Pemudik Berangkat dari Terminal Kampung Rambutan
Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan
Sejumlah sopir bus yang mengangkut para pemudik di Terminal Kampung Rambutan Jakarta Timur. Hingga Kamis (20/4/2023) siang sebanyak 900 pemudik berangkat dari terminal Kampung Rambutan.  

Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Terminal Kampung Rambutan Yulza Romadhoni mengatakan, hingga Kamis (20/4/2023) siang sebanyak 900 pemudik berangkat dari terminal Kampung Rambutan. 

Angka ini akan kemungkinan meningkat menjelang malam nanti.

Baca juga: Situasi Arus Mudik di Tol Cipali, Kendaraan Masih Padat Merayap, Sistem One Way Diperpanjang

"Kalau untuk data hari ini sendiri sudah tercatat sampai tadi pagi jam 10 ada 900 penumpang, sampai jam 11," kata Yulza ditemui di kawasan Terminal Kampung Rambutan.

"Kita lihat nanti (malam) trennya apakah memang bisa saja terjadi peningkatan," tambahnya.

Yulza membeberkan per Rabu (19/4/2023) kemarin tercatat 3.332 penumpang telah berangkat dari Terminal Kampung Rambutan.

Baca juga: Jubir Pemerintah Ingatkan Prokes Tetap Penting Diterapkan Selama Momen Mudik

Sedangkan rekapitulasi dari tanggal 14 hingga 19 April kemarin tercatat 11.652 penumpang meninggalkan Jakarta dari Terminal Kampung Rambutan.

Berita Rekomendasi

"Ini memang sudah lima, enam kali lipa dari hari biasa yang kisarannya hanya 400 Penumpang," jelasnya. 

Sejauh ini untuk mengantisipasi jumlah penumpang yang membludak, Terminal Kampung Rambutan juga telah menyiapkan bus bantuan untuk berjaga-jaga.

Hal ini guna menghindari penumpukan penumpang di terminal. 

"Untuk bus bantuan sudah ada yang kita siagakan. Dilihat dari situasional di lapangan kalau memang bus itu mengalami keterlambatan di tujuan yang dilayani," ujar Yulza.

"Kita berkoordinasi dengan perusahaan autobus untuk mereka menyiapkan cadangan untuk melayani penumpang supaya tidak terjadi penumpukan di terminal," tambahnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas