Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kebakaran terjadi di salah satu tenant restoran di Mal Senayan City (Sency), Jakarta Pusat pada Kamis (20/4/2023) malam.

Terkait itu, Center Director Management Senayan City, Selvyn menyebut kebakaran tersebut sudah ditangani dengan cepat oleh pihak restoran dan manajemen.

"Sehubungan dengan adanya kejadian asap di salah satu tenant F&B di Lantai LG, dengan ini kami sampaikan bahwa kejadian tersebut langsung ditangani dengan cepat dan baik oleh pihak restoran dan manajemen Senayan City," kata Selvyn dalam keterangannya, Kamis (20/4/2023).

Lebih lanjut, Selvyn menyebut pihaknya sudah menanggulanginya sehingga kondisi kembali normal dalam waktu yang cepat.

"Sehingga dapat ditanggulangi dalam waktu singkat. Kondisi Area sudah dibuka kembali untuk pengunjung, dan Senayan City beroperasi dengan normal," jelasnya.

Sebelumnya, Mal Senayan City (Sency) di Jalan Asia Afrika, Jakarta Pusat kebakaran pada Kamis (20/4/2023) sekitar pukul 18.40 WIB.

Perwira piket Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat Kusnanto menyebut kebakaran berasal dari kabel listrik yang tertanam di tembok di restoran Best Boss Ever.

"Dugaan penyebab kebakaran terjadi dari kabel listrik di dalam tembok gypsum Restoran," kata Kusnanto dalam keterangannya, Kamis (20/4/2023).

Kusnanto mengatakan pihaknya mendapat informasi adanya kebakaran tersebut sekitar pukul 19.30 WIB.

Setelah mendapat laporan, Kusnanto mengatakan satu unit pemadam dengan 2 personel pemadam mendatangi TKP untuk pengecekan.

Baca juga: Kebakaran di Mal Senayan City Diduga Akibat Kabel Listrik di Dalam Tembok Restoran 

Setelah dicek, kebakaran tersebut berhasil dipadamkan sekitar pukul 18.50 WIB karena api yang tidak besar oleh pihak gedung.

"Dapat dipadamkan oleh bagian FMS gedung. Pemadam hanya memastikan gedung sudah dicheck secara keseluruhan," ucapnya.

Saat ini, lanjut Kusnanto, situasi dan kondisi mal Sency sudah aman terkendali. Dalam hal ini, tidak ada korban luka maupun jiwa atas kejadian tersebut.

"Kondisi sudah bisa dipastikan aman," tuturnya.