PWNU DKI Jakarta Gelar Pemantauan Hilal Sore Ini di Masjid Hasyim Asy'ari
hasil pemantauan akan dilaporkan kepada Kementerian Agama sesegera mungkin untuk bahan Sidang Isbat penetapan 1 Syawal 1444 Hijriah
Penulis: Ashri Fadilla
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ashri Fadilla
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta menggelar rukyatul hilal atau pemantauan hilal hari ini, Kamis (20/4/2023).
Pemantauan hilal akan dilakukan saat matahari terbenam, sekira pukul 18.51 WIB.
Baca juga: Pantai Galesong Makassar Jadi Lokasi Pemantauan Hilal oleh Kementerian Agama Sulawesi Selatan
"Pemantauannya dilakukan mulai ketika tenggelamnya matahari pada jam 17.51 sampai 8 menit ke depan, sampai jam 17.59," ujar Ketua Lembaga Falakiyah PWNU DKI Jakarta, Abdul Kholiq saat ditemui di Masjid Raya Hasyim Asy'ari pada Kamis (20/4/2023).
Totalnya ada 20 petugas rukiyat yang diturunkan pada hari ini.
Nantinya, hasil pemantauan akan dilaporkan kepada Kementerian Agama sesegera mungkin untuk bahan Sidang Isbat penetapan 1 Syawal 1444 Hijriah.
Apabila petugas rukiyat melihat ketinggian hilal di atas 3 derajat, maka mereka akan diambil sumpahnya.
Baca juga: Live Sidang Isbat 1 Syawal 1444 H Penetapan Lebaran Idul Fitri 2023, Kemenag Pantau Hilal 123 Titik
Namun jika sebaliknya, maka mereka tak akan diambil sumpah dan pemantauan hilal akan diakhiri pada 17.59 WIB.
"Kalau seandainya 17.59 ternyata tidak terlihat, ya sudah kami tutup dan kami laporkan ke Kemenag sebagai bahan Sidang Isbat," katanya.
Sementara saat ini, tim di Masjid hasyim Asy'ari masih melakukan persiapan untuk rukiyatul hilal.
Tiga teleskop pun tampak dipasang untuk persiapan pemantauan hilal dalam rangka penetapan 1 Syawal 1444 Hijriah.