Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seorang Buruh di Kabupaten Tangerang Tak Pulang Kampung 2 Tahun kini Mudik Gratis Bareng Relawan GBB

Ratusan pekerja atau buruh Mudik Asyik bersama ratusan buruh/pekerja di Kabupaten Tangerang pada Kamis (20/4/2023).

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Seorang Buruh di Kabupaten Tangerang Tak Pulang Kampung 2 Tahun kini Mudik Gratis Bareng Relawan GBB
Istimewa
Sukarelawan Ganjaran Buruh Berjuang (GBB) Dukung Ganjar mengadakan Mudik Asyik bersama ratusan buruh/pekerja di Kabupaten Tangerang pada Kamis (20/4/2023). 

Diketahui, sebelum di PT Pemi, pada Rabu (19/4/2023), GBB juga sudah memberangkatkan tiga armada bus dari Islamic Center Jakarta utara.

Baca juga: VIDEO 4,4 Juta Pemudik Diperkirakan Sampai ke Sumut: Puncak Arus Mudik Malam Ini hingga Besok

GBB juga memperkenalkan Warung Ganjaran yang bekerja sama dengan Serikat Pekerja di beberapa perusahaan untuk menyediakan barang-barang kebutuhan buruh

"Kami juga membawa tenda Warung Ganjaran. Kami ingin berkolaborasi dengan teman serikat pekerja di perusahaan untuk menjalankan program ekonomi warung ganjaran yang ditujukan untuk penyediaan barang-barang kebutuhan hidup buruh," katanya.

Sugeng Widodo, peserta mudik dari PT Pemi, bersyukur bisa mudik tahun ini bersama keluarganya.

"Terima kasih untuk acara mudik asyik bareng GBB. Saya turut mengajak keluarga untuk mudik ke kampung halaman. Ini sangat membantu kita semua kaum buruh untuk bisa bersinergi dengan semua pihak," ujarnya. 

Sugeng mengatakan keluarganya sangat terbantu berkat adanya mudik asyik bareng GBB tersebut. Dia tak perlu mengeluarkan biaya sepeser pun selama perjalanan menuju kampung halamannya di Jawa Tengah.

"Bicara biaya, kami satu keluarga bisa menghabiskan hampir Rp 1,2 juta untuk mudik. Tapi, dengan mudik asyik ini, kami dapat pulang kampung gratis, alhamdulillah," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Sugeng bersama keluarganya sudah dua tahun tidak mudik karena terkendala Covid-19.

"Saya sudah dua tahun tidak mudik karena pandemi. Baru kali ini mudik bersama keluarga. Senang sekali karena bisa bersilaturahmi dengan orang tua, sanak saudara di kampung," ujarnya.

Dia berharap tahun berikutnya bisa ikut mudik gratis kembali.

Baca juga: Cerita Ibnu, 3 Tahun Tak Mudik Lebaran Demi Urus Sepasang Harimau di Taman Margasatwa Ragunan

"Kami berharap tahun depan kami sekeluarga bisa mudik asyik gratis lagi," ujarnya.

Sebelum pelepasan Mudik Asyik Bersama GBB, para buruh diberi bingkisan untuk bekal mereka di perjalanan. Selain itu, posko mudik di sekitar Pantura yang dibangun GBB juga siap menerima pemudik yang ingin beristirahat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas