393 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta pada H-7 hingga H-3 Lebaran 2023
Volume kendaraan yang meninggalkan wilayah Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama ini naik 182,97 persen jika dibandingkan lalu.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Jasamarga Transjawa Tol mencatat sebanyak 393.000 kendaraan meninggalkan Jakarta pada H-7 hingga H-3 Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah atau Lebaran 2023.
VP. Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol, Ria Marlinda Paallo mengatakan angka ini tercatat sejak 15 hingga 19 April 2023.
"Dengan total volume kendaraan yang meninggalkan wilayah Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama ini naik 182,97 persen jika dibandingkan lalu lintas (lalin) normal sebanyak 138.904 kendaraan," kata Ria, dalam keterangan resminya, Kamis (20/4/2023).
Baca juga: Saat Puncak Arus Mudik, 362 Ribu Pemudik Berangkat dari Stasiun Pasar Senen dan Gambir
Sementara itu pada Lebaran 2023, sebanyak 973.804 kendaraan tercatat meninggalkan wilayah Jabotabek.
Ini terjadi pada periode Sabtu hingga Rabu lalu yakni 15 hingga 19 April 2023.
Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GnT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).
Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Lisye Octaviana mengatakan total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 46,5 persen jika dibandingkan lalin normal dari 664.882 kendaraan.
"Jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2022, total volume lalin ini meningkat 2,6 persen dari 948.910 kendaraan. Sementara itu, jika dibandingkan dengan prediksi volume lalin Lebaran 2023 pada periode yang sama, total volume lalin tersebut meningkat sebesar 0,2 persen dari 972.277 Kendaraan," kata Lisye, dalam keterangan resminya, Kamis (20/4/2023).
Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah, mayoritas sebanyak 557.499 kendaraan atau 57,2 persen menuju arah Timur meliputi Trans Jawa dan Bandung.
"242.297 kendaraan atau 24,9 persen menuju arah Barat yakni Merak dan 174.008 kendaraan atau 17,9 persen menuju arah Selatan yakni Puncak," jelaa Lisye.