Masinis Ungkap Awal Mula Ditemukan Jenazah AKBP Buddy Alfrits di Tengah Rel, Kondisinya Mengenaskan
Petugas menemukan jasad AKBP Buddy di tengah rel dengan kondisi mengenaskan. Karena menghalangi kereta yang akan lewat, jasad kemudian dipindahkan.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Dewi Agustina
"Hari ini tadi pagi ke kantor pagi ini, kebetulan di Polres Jaktim. (Lokasi kejadian) kurang lebih 2 kilometer
dari kantor," imbuhnya.
Namun demikian, Trunoyudo belum bisa membeberkan lebih jauh terkait kronologi AKBP Buddy ditemukan tewas di rel kereta itu.
Menurutnya, pemeriksaan saksi masih perlu dilakukan.
"Kemudian nanti kita cari saksi-saksi lagi," tuturnya.
Trunoyudo menyampaikan bahwa sejatinya AKBP Buddy baru dua minggu menjabat Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur.
Baca juga: Detik-detik AKBP Buddy Alfrits Tewas Tertabrak Kereta, Sempat Mengeluh Sakit Empedu Kepada Kapolres
Namun baru serah terima jabatan, korban langsung menghadap Kapolres untuk meminta izin.
Menurutnya, AKBP Buddy meminta izin agar bisa menjalani operasi atas penyakit empedu yang tengah dideritanya.
Adapun operasi berlangsung di RS Pondok Indah, Jakarta Selatan.
"Kalau izinnya ini baru dua minggu lalu dan kemudian menjalani operasi di RS Pondok Indah. Jadi beliau ini baru serah terima, begitu ke Polres Jaktim menghadap ke Kapolres langsung minta izin karena sakit," ujar Trunoyudo.
Trunoyudo mengungkap isi percakapan yang dibicarakan AKBP Buddy kepada Kapolres.
Di sana, dia menyatakan sakitnya sudah tidak tertahankan lagi dan tidak bisa bertugas jika masih dalam kondisi tersebut.
"Jadi ada percakapannya dengan Kapolres menyatakan bahwa sakitnya sudah tidak tertahankan lagi dan tidak bisa berbuat apa-apa kalau sedang sakit, maka 2 minggu lalu baru masuk langsung izin dan kemudian operasi di RS Pondok Indah, tentu ini jadi bagian dari pada proses penyelidikan," jelasnya.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Harapantua Simarmata membenarkan anak buahnya itu sempat mendatangi Mako Polres Jakarta Timur sebelum ditemukan tewas.
"Almarhum atau korban adalah Kasatresnarkoba Polres Metro Jakarta Timur. Korban sebelumnya datang ke Polres mengenakan pakaian semi dinas," kata Leonardus dikonfirmasi terpisah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.