Zaenal Sekuriti Perumahaan Cavana Kenang Sosok AKBP Buddy Alfrits Towoliu, 'Beliau Orang Baik'
AKBP Buddy ditemukan tewas di perlintasan kereta api di Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (29/4/2023) sekitar pukul 10.15 WIB
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Annas Furqon Hakim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Zaenal, petugas sekuriti di Perumahan Cavana, Jalan Kenanga RT 01/RW 08, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan tidak menyangka pertemuannya dengan AKBP Buddy Alfrits Towoliu, Senin (24/4/2023) lalu menjadi yang terakhir.
Zaenal menceritakan, saat dirinya berjaga, Buddy yang baru sampai rumah memanggilnya.
"Dia manggil saya sama teman saya satu lagi. Dikasihlah masing-masing Rp100 ribu. 'Selamat Lebaran ya', kata dia gitu," ungkap Zaenal di rumah duka, Sabtu (29/4/2023).
Zaenal mengaku mengetahui AKBP Buddy tengah menderita sakit dan sempat menjalani operasi dan ia pun mendoakan Buddy agar lekas sembuh sembari mengucapkan terima kasih atas uang yang diberikan.
Baca juga: Tangis Istri dan Putra AKBP Buddy Alfrits Towoliu Pecah Saat Tiba di RS Polri Kramat Jati
"Saya dengar bapak lagi sakit ya? Saya tanya gitu. Semoga bapak cepat sembuh ya," ujar dia.
Zaenal mengenang sosok Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur sebagai pribadi yang baik dan murah hati kepada siapapun.
"Beliau orang baik. Sama siapa pun baik, selalu menegur kalau ketemu atau pas dia lagi lewat naik mobil," kata Zainal.
Diketahui, AKBP Buddy ditemukan tewas di perlintasan kereta api di Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (29/4/2023) sekitar pukul 10.15 WIB.
Pantauan TribunJakarta.com, beberapa anggota polisi terlihat berjaga di depan rumah duka AKBP Buddy.
Awak media dilarang untuk mendekat ke kediaman almarhum dengan alasan masih dalam suasana berduka.
Karangan bunga yang berisi ucapan bela sungkawa mulai memenuhi perumahan tempat tinggal AKBP Buddy.
Beberapa di antaranya dikirimkan oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto dan Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suyudi Ario Seto.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi juga mengirimkan karangan bunga berbela sungkawa.
AKBP Buddy Alfrits Towoliu disebut menerima telepon dari seseorang sebelum dikabarkan meninggal dunia.
Baca juga: Keluarga Sebut AKBP Buddy Alfrits Terima Telepon Dari Seseorang Sebelum Ditemukan Tewas
Pihak keluarga pun curiga bahwa telepon tersebut berkait dengan meninggal Buddy di bantaran rel kereta kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (29/4/2023).
AKBP Buddy Alfrits Towoliu disebut menerima telepon dari seseorang sebelum dikabarkan meninggal dunia.
Pihak keluarga pun curiga bahwa telepon tersebut berkait dengan meninggal Buddy di bantaran rel kereta kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (29/4/2023).
Jenazah AKBP Buddy Alfrits ditemukan oleh saksi mata pada pukul 10.15 WIB.
Kondisi korban memakai sepatu dan pakaian dinas lengkap.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudho Wisnu Andiko menjelaskan, AKBP Buddy Alfrits Towoliu sudah melapor ke Kapolres Jakarta Timur atas sakit yang dideritanya.
Jauh sebelum kejadian ini, yang bersangkutan sakit dan berobat. Kemudian menjalani beberapa tindakan medis dan ini jadi bahan penyidikan," ucap Trunoyudho di lokasi kejadian.
Menurut Trunoyudho, AKBP Buddy Alfrits Towoliu sakit batu empedu.
Dia sudah melapor atas sakitnya tersebut kepada Kapolres Metro Jakarta Timur Leonardus Harapantua Simarmata.
"Dua minggu atau seminggu lalu menjalani operasi karena tidak tahan lagi," sambung Trunoyudho sambil memastikan yang bersangkutan tidak bisa apa-apa jika sakitnya datang.
AKBP Buddy Alfrits Towoliu menjalani operasi empedu di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta Selatan.
Ia memastikan, penyakit yang diderita AKBP Buddy Alfrits Towoliu ini akan menjadi bahan penyelidikan untuk mengetahui motif korban yang diduga bunuh diri.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Harapantua Simarmata membenarkan anak buahnya itu sempat mendatangi Mako Polres Jakarta Timur sebelum ditemukan tewas.
"Almarhum atau korban adalah Kasatresnarkoba Polres Metro Jakarta Timur. Korban sebelumnya datang ke Polres mengenakan pakaian semi dinas," kata Leonardus dikonfirmasi terpisah.
Belum diketahui pasti kronologis kejadian, namun berdasar hasil penyelidikan sementara AKBP Buddy Alfrits Towoliu yang menjabat sebagai Kasat Narkoba baru dua bulan ini diduga bunuh diri. (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)