Mayat Tanpa Busana di Depok Ternyata Pria, Tak Ditemukan Alat Vital & Tulang Kerongkongan di Jasad
Sebelumnya polisi menyebut mayat tersebut wanita lantaran dari fisiknya tidak ditemukan alat kelamin pria.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus penemuan mayat tanpa busana di area kebun RT 02/13, Kelurahan Tapos, Kota Depok, pada Kamis (11/5/2023) lalu mulai menemui titik terang.
Mayat yang sebelumnya disebut berjenis kelamin wanita ternyata adalah seorang pria.
Sebelumnya polisi menyebut mayat tersebut wanita lantaran dari fisiknya tidak ditemukan alat kelamin pria.
Namun setelah dilakukan pemeriksaan, korban ternyata seorang pria.
Baca juga: Mayat Tanpa Busana di Depok Bukan Wanita tapi Laki-laki, Polisi: Tanpa Alat Vital
Selain tak ditemukannya alat vital pada jasad korban, hasil pemeriksaan juga menunjukkan tidak ditemukan organ bagian leher atau tulang rawan tenggorokan pada jasad korban.
"Organ leher tidak ditemukan, jadi batang tenggorokan kerongkongan tulang rawan dari leher itu tidak ada ya, tidak ditemukan," kata Kasat Reskrim Polrestro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno, di lokasi kejadian, Jumat (12/5/2023).
"Dokter belum bisa menyimpulkan apakah itu merupakan penyebab kematian, karena organ lehernya enggak ada sama sekali," ujarnya.
Yogen mengatakan saat ini dokter forensik di Rumah Sakit Polri Kramat Jati tengah mengambil jaringan tubuh korban.
"Jadi dokter sekarang masih melanjutkan dengan upaya forensik dimana mengambil jaringan dari korban, untuk dicek di mikroskop apakah ada perubahan untuk terkait masalah adanya penyakit atau bukan, kita masih menunggu itu," ungkapnya.
Sebelumnya, Yogen mengatakan ternyata korban berjenis kelamin laki-laki.
Hasil pemeriksaan sementara sebelumnya, korban disebut berjenis kelamin perempuan. Hal itu didasarkan dari tidak adanya alat kelamin penis pada tubuh korban.
Baca juga: Misteri Mayat Wanita Tanpa Busana Ditutupi Batang Pohon Pisang, Korban Diduga Tewas Sepekan Lalu
"Jadi nanti dari dokter ya, apakah itu hilang karena pembusukan atau hilang disengaja ya," ucap Yogen.
"Nanti kita menunggu hasil lengkapnya hasil autopsinya, karena itu hasil sementara dulu untuk perkembangan dari penyelidikan," ujar dia.