Kronologi Pembongkaran Ruko Pluit yang Serobot Bahu Jalan dan Saluran Air, Diwarnai Aksi Unjuk Rasa
Berikut ini kronologi pembongkaran ruko yang menyerobot saluran air dan badan jalan di Pluit, Rabu (24/5/2023).
Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati
Petugas menyasar lantai ruko yang menutup saluran air dan menyerobot bahu jalan.
Di sisi lain, untuk merobohkan kanopi yang terbuat dari baja, petugas mengerahkan mesin las.
Ada petugas yang sampai naik ke atap ruko untuk merobohkan atap yang melanggar batas bangunan.
Baca juga: Satpol PP DKI: Total Ada 20 Ruko di Jalan Pluit Karang Niaga yang Dibongkar Paksa
Setelah dibongkar, kondisi saluran air atau got yang ditutupi pemilik ruko pun terkuak.
Selain airnya yang keruh, lumpur dan sampah memenuhi saluran air tersebut.
Di lokasi itu, kini terdapat sebuah lubang bekas bongkaran beton lantai ruko yang mengarah langsung ke saluran air.
Saluran air yang sebelumnya tersembunyi, kini terlihat jelas.
5. Puluhan Pegawai Geruduk Ketua RT
Puluhan pegawai dari sejumlah Ruko Niaga yang menyerobot saluran air dan bahu jalan di Pluit, menggelar unjuk rasa saat petugas gabungan melakukan pembongkaran.
Tak hanya di kawasan ruko yang sedang dibongkar petugas, puluhan karyawan ruko itu juga menyasar rumah sekaligus kantor Ketua RT setempat, Riang Prasetya.
Mereka memprotes Riang Prasetya yang dianggap sewenang-wenang dan meresahkan pengusaha ruko.
Baca juga: Waktu Sosialiasasi Habis, Satpol PP DKI Mulai Bongkar Paksa Ruko yang Makan Badan Jalan di Pluit
Riang Prasetya dianggap oleh para pegawai ini sebagai penyebab utama ruko-ruko itu dibongkar.
Sehingga, mereka ketakutan kondisi ruko yang sudah dibongkar nantinya bisa menurunkan pendapatan.
Seorang pegawai ruko, Romawi, mengaku khawatir pembongkaran puluhan ruko yang sebagian besar adalah tempat usaha restoran mengakibatkan sepi pengunjung.