Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Puluhan Ruko di Pluit Dibongkar Paksa, Buntut Bangunan Serobot Bahu Jalan dan Tutupi Saluran Air

Pemrov DKI Jakarta membongkar paksa puluhan ruko yang serobot lahan fasilitas umum di Pluit, serobot bahu jalan dan tutupi saluran air.

Penulis: Rifqah
Editor: Nuryanti
zoom-in Puluhan Ruko di Pluit Dibongkar Paksa, Buntut Bangunan Serobot Bahu Jalan dan Tutupi Saluran Air
capture Kompas TV
Ruko di Pluit Karang Niaga, Jakarta Utara dibongkar karena melanggar drainase, pemilik dan karyawan pun protes - Pemrov DKI Jakarta membongkar paksa puluhan ruko yang serobot lahan fasilitas umum di Pluit, serobot bahu jalan dan tutupi saluran air. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Provinsi (Pemrov) DKI Jakarta melakukan pembongkaran paksa puluhan ruko yang serobot lahan fasilitas umum di Jalan Niaga, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (24/5/2023) kemarin.

Pembongkaran tersebut dilakukan oleh ratusan petugas gabungan Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara, beserta TNI dan Polri

Alasan Pemrov DKI Jakarta membongkar ruko itu lantaran bangunan tersebut menyerobot bahu jalan dan menutup saluran air.

Petugas Satpol PP diketahui telah membongkar sebanyak 22 ruko.

Mengenai pembongkaran tersebut, Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan, sebelumnya sudah memberi waktu selama empat hari kepada pemilik ruko untuk membongkar bangunan itu secara mandiri.

Namun, hanya empat ruko saja yang melakukannya dari 42 ruko yang ada.

Sisanya, yakni sebanyak 38 ruko lainnya ditertibkan oleh petugas Satpol PP Jakarta Utara.

Baca juga: Legislator NasDem Dukung Pembongkaran Ruko di Pluit

Berita Rekomendasi

Pemilik Toko Ungkap Rasa Kesal pada Ketua RT

Sebelumnya, pemilik ruko di kawasan Pluit tersebut juga sempat meminta pembongkaran ditunda.

Para pemilik ruko juga mengaku salah karena sudah membangun bagian ruko yang berada di atas bahu jalur drainase.

Namun, di sisi lain pemilik ruko juga merasa kecewa dengan Ketua RT setempat karena merasa tidak pernah diajak bicara, tapi malah terlibat cekcok.

Pemilik sebuah ruko, Budi Widjaya mempertanyakan apa yang dilakukan RT setempat.

Budi merasa, ia tiak pernah membuat resah warga sekitar, begitu pun dengan bangunan rukonya tidak menimbulkan kemacetan dan banjir.

Ketua RT 011 RW 03 Kelurahan Pluit, Riang Prasetya saat cekcok dengan pemilik ruko.- Diketahui puluhan ruko di kawasan Pluit serobot saluran air hingga bahu jalan - Pemrov DKI Jakarta membongkar paksa puluhan ruko yang serobot lahan fasilitas umum di Pluit, serobot bahu jalan dan tutupi saluran air.
Ketua RT 011 RW 03 Kelurahan Pluit, Riang Prasetya saat cekcok dengan pemilik ruko.- Diketahui puluhan ruko di kawasan Pluit serobot saluran air hingga bahu jalan - Pemrov DKI Jakarta membongkar paksa puluhan ruko yang serobot lahan fasilitas umum di Pluit, serobot bahu jalan dan tutupi saluran air. (TribunJakarta)

"Kami di sini meresahkan warga yang mana? apakah ada banjir, apakah ada macet? lihat sekarang posisi macet nggak? nggak ada kan?. Jadi maksud tujuannya RT mau apa?," kata Budi, dalam tayangan Kompas TV, Rabu (24/5/2023).

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas