Penipuan Jastip Konser Coldplay hingga Suga BTS Makan Korban Lagi, Kerugian hingga Rp200 Juta
Penipuan tiket konser Coldplay melalui jasa titip (jastip) kembali terjadi. Kini, korban mengaku merugi hingga Rp200 juta.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penipuan tiket konser Coldplay melalui jasa titip (jastip) kembali terjadi. Kini, korban mengaku merugi hingga Rp200 juta.
Epta Inggie Artha selaku korban mendatangi Polda Metro Jaya untuk membuat laporan pada Selasa (30/5/2023).
Bahkan, Inggie mengaku tidak hanya ditipu perihal tiket konser grup band asal Inggris yang akan manggung pada November 2023 mendatang, dia juga ditipu terkait pembelian tiket konser anggota BTS, Suga.
"Saya melaporkan dugaan penipuan pembelian tiket Coldplay dan Suga personel BTS dengan nominal pribadi saya sekitar Rp200 juta. Uang tersebut berasal dari banyak orang yang aku bawa," kata Inggi kepada wartawan, Selasa (30/5/2023).
Inggie menyebut ada banyak orang yang ia ajak untuk membeli tiket lewat jastip tersebut.
Bahkan, ia mengklaim orang-orang yang ia ajak berasal dari berbagai kalangan seperti influencer, wartawan, polisi pengusaha hingga mantan finalis Putri Indonesia.
Inggie mengatakan awalnya dirinya mempercayakan membeli tiket konser kepada rekan satu almamater di kampusnya berinisial AAE yang kerap membuka jastip.
"Berawal dari tiket Suga. Saya ditawari mau ngambil tiket Suga, karena sudah merasa kenal aku langsung order 5 tiket aku sama temen-temen aku. Saat itu aku mikir harus dapet ini tiket harga tiket Suga 5 juta," ucapnya.
Kemudian pelaku menjanjikan untuk bertemu menyerahkan tiket fisik pada tanggap 25 Mei 2023 atau sehari menjelang komser yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD.
"Kemudian sebelum tanggal 25 keluar war Coldplay dia langsung ngabarin aku nawarin kamu mau engga. Kalau mau buruan ya karena aku gak dapat banyak selot, dia bilang nge-war juga tapi kode kayak kode reveral," jelasnya.
Baca juga: Tiga Orang Penipu Tiket Konser Coldplay di Indonesia Dibekuk Polisi, 19 Orang Jadi Korban
Inggie menyebut terlapor mengaku memiliki semacam kode referral yang digunakan untuk membeli tiket Coldplay.
Dengan kode itu, pelaku mengklaim bisa masuk lebih dulu ke dalam sistem dibanding orang lain.
Inggie tidak merasa curiga karena pelaku tidak memaksa dan juga tidak menjanjikan bisa mendapatkan tiket namun mengusahakan.
Kemudian, lanjut Inggie, pada saat war selesai, pelaku menghubungi dirinya dan mengatakan telah mendapatkan 24 tiket Coldplay yang dipesannya.
"Sambil menelpon dia bilang 'mbak saya gemeret banget nih akhirnya tiket yang kamu pesen banyak banget itu dapet juga'," katanya mengulangi perkataan pelaku.
Namun, satu menjelang bertemu, Inggie mengaku terlapor tidak bisa dihubungi hingga saat ini sehingga memutuakan untuk melaporkannya ke polisi.
Laporan ini diterima dengan nomor LP/B/2862/V/2023 SPKT Polda Metro Jaya. Dalam laporan itu pihak pelapor atas nama Epta Inggie Artha dan pihak terlapor AAE.
Baca juga: Survei SMRC Tunjukkan Tingkat Awareness dan Kesukaan Massa Pendukung 3 Bakal Capres Pada Coldplay
Inggie melaporkan terkait dugaan tindak pidana penipuan/perbuatan curang UU Nomor 1 tahun 1946 tentang KUHP sebagaimana dimaksud dengan Pasal 378 KUHP.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.