BPJS Kesehatan Tanggung Seluruh Biaya Perawatan Fajri, Pria Berbobot 300 Kg Asal Tangerang
Agustian Fardianto menyebut, biaya yang ditanggung BPJS berupa biaya perawatan di RSUD Kota Tangerang dan RSCM Jakarta.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - BPJS Kesehatan akan menanggung penuh biaya perawatan pasien dengan berat badan berlebih asal Kota Tangerang, Muhammad Fajri (27) yang memiliki bobot 300 kg.
Asisten Deputi Komunikasi Publik dan Hubungan Masyarakat BPJS Kesehatan Agustian Fardianto menyebut, biaya yang ditanggung BPJS berupa biaya perawatan di RSUD Kota Tangerang dan RSCM Jakarta.
Baca juga: Dirujuk ke RSCM, Fajri Pria Berbobot 300 Kg Asal Tangerang Diantar Pakai Truk
"Perawatan pasien ini menjadi jaminan BPJS Kesehatan, baik itu di RSUD Kota Tangerang dan RSUPN dr Cipto Mangunkusumo," terang Agustian Fardianto kepada Tribunnews.com, Senin (12/6/2023).
Sementara itu, pihak RSCM belum bisa memberikan keterangan lebih detail terkait perawatan yang akan dijalani warga Pendurenan, Karang Tengah, Kota Tangerang itu.
RSCM sedang melakuan pemeriksaan menyeluruh kepada Fajri.
Dipindahkan dengan Truk
Diketahui, Fajri dirujuk ke RSCM pada Jumat (9/6/2023) malam.
Proses evakuasi berjalan dramatis.
Petugas dari BPBD Kota Tangerang mengerahkan kembali alat berat forklift.
Baca juga: Obesitas Sejak Umur 11, Fajri Kini Berbobot 300 Kg dan Sangat Sulit Beraktivitas
Tak hanya itu, BPBD juga menyiapkan armada truk untuk memindahkan Fajri dari RSUD Kota Tangerang ke RSCM.
"Ini mungkin penanganan kami yang terakhir. Karena dari RSUD Kota Tangerang diarahkan ke RSCM," ujar Kabid kedaruatan BPBD Kota Tangerang Gufron Falfeli ditayangan Kompas TV, Sabtu (10/6/2023).
Gufron menyebut, pihaknya sempat mengalami kendala dalam proses pemindahan Fajri tersebut.
Menurutnya, tidak ada pilihan armada selain truk untuk mengantarkan Fajri ke RSCM.
"Ada kendala karena Fajri punya kelebihan berat badan dan kita siapkan forklift dan armada yang memungkinkan untuk evakuasi ya truk," ungkap dia.