4 Hal Tentang Buronan Si Kembar, Kabar Dibekingi Polisi hingga Kasusnya Sudah Setahun
Sebelum kasus ini viral dan menjadi perhatian publik, ternyata ada kejanggalan dalam penanganan kasus si kembar Rihana-Rihani.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi masih terus memburu si kembar Rihana Rihani yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan reseller iPhone hingga penggelapan mobil rental.
Bahkan polisi menerbitkan daftar pencarian orang (DPO) 'si kembar.
"Iya sudah DPO dua-duanya," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawieny Panjiyoga saat dihubungi, Selasa (13/6/2023).
Kerugian yang diderita para korban penipuan si kembar Rihana Rihani diperkirakan mencapai total Rp 35 miliar.
Polisi mengaku sulit melacak keberadan kakak beradik tersebut.
"Ini masih kami lidik keberadaannya si Rihana dan Rihani. Mereka benar-benar ngumpet," kata AKBP Indrawienny Panjiyoga.
Baca juga: Kabar Si Kembar Akan Serahkan Uang Korban di Polda Metro Jaya, Polisi: Dari Dulu Tak Pernah Datang
Seperti apa perkembangan kasus ini dan sosok si kembar? Berikut dirangkum Tribunnews.com, Rabu (14/6/2023) :
1. Dilaporkan Sejak 2022
Sebelum kasus ini viral dan menjadi perhatian publik, ternyata ada kejanggalan dalam penanganan kasus si kembar Rihana-Rihani.
Enam korban penipuan si kembar telah melapor ke polisi sejak Juni hingga Oktober 2022.
Korban melaporkan kasus penipuan ini ke Polres Tangerang Selatan, Polres Metro Jakarta Selatan, serta Polda Metro Jaya.
“(Para korban) telah melaporkan kasus penipuan ini setahun lalu dan baru sekarang ditangani pihak Kepolisian setelah viral di media sosial,” ujar Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso, Senin (12/6/2023).
Korban penipuan yang dilakukan oleh si kembar ini memiliki kerugian yang ternyata bervariasi.
Mereka sempat bertemu dengan korban dan si kembar akan mengembalikan uang secara utuh.
Namun sayang, hingga saat ini uang tak kunjung kembali.
Polisi akan menjemput paksa saudara kembar yang dilaporkan dalam kasus penipuan iphone.
Polisi telah dua kali memanggil pelaku namun tak pernah hadir.
2. Diduga Dibekingi Polisi
Sempat beredar rumor bahwa si kembar Rihana dan Rihani dibekingi polisi yang berpangkat AKBP.
Sebuah unggahan di media sosial menyebutkan bahwa kembar Rihana-Rihani dibekingi oleh saudaranya yang merupakan anggota Polri.
Dinarasikan sosok AKBP tersebut juga menjadi 'senjata' untuk menakut-nakuti para korban yang hendak melaporkan mereka ke polisi sebagaimana dilansir TribunJakarta.com.
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi tidak membenarkan ataupun menampik rumor tersebut.
NamunHengki memastikan bahwa pihaknya akan terus memburu Rihana dan Rihani.
“Mudah-mudahan kami bisa segera mengungkap kasus ini. Karena kerugiannya cukup besar. Dari satu LP (laporan polisi) ada Rp 5 M, ada Rp 4 M, dan bervariasi," kata Hengki kepada wartawan, Jumat (9/6/2023).
3. Dicegah ke Luar Negeri
Polda Metro Jaya menggandeng pihak Imigrasi untuk mengantisipasi Rihana dan Rihani, 'si kembar' kabur ke luar negeri.
Meski begitu, saat ini hasil koordinasi masih belum ditemukan catatan perjalanan kedua penipu tersebut pergi ke luar negeri.
"Untuk luar negeri sih belum ada (informasi) ya. Nah untuk ke luar kota nya masih kita dalami. Kalau di luar negeri sih masih belum ada, kami sudah koordinasi sama imigrasi juga," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga, Selasa (13/6/2023).
Saat ini, lanjut Panjiyoga, pihaknya masih terus mencari tahu keberadaan Rihana dan Rihani setelah membuat rugi sejumlah pihak atas aksinya tersebut.
Panjiyoga pun mengatakan ada kendala yang dihadapi pihaknya dalam proses pencarian si kembar tersebut.
"Ini masih kita lidik keberadaannya si Rihana dan Rihani. Dia bener-bener ngumpet dia," jelasnya.
4. Dikenal Sopan
Mantan Asisten Rumah Tangga (ART) tak habis pikir bagaimana atasannya Rihana RIhani mampu melakukan penipuan para korbannya dengan bisnis preorder iPhone.
Sebab sang ART menilai duo kembar Rihana Rihani dikenal sosok yang baik dan sopan di matanya.
"Ibu baik, alus dan sopan. Sampai saya dipulangkan ke kampung pun baik," kata ART yang tidak disebutkan namanya tersebut pada Senin (12/6/2023).
Duo kembar itu pun dinilai tak pernah pamer barang-barang mewah alias flexing.
Namun, tak dimungkiri bahwa kesehariannya tak jauh dari barang-barang branded.
"Flexing mungkin tidak, hanya saja semua barang branded," lanjutnya.
Eks ART itu pun terkejut begitu mengetahui kedua bosnya itu tersandung kasus penipuan yang tak main-main kerugiannya.
Apalagi, kasus itu ternyata sudah dilakukannya sejak lama.
"Pastinya enggak nyangka ya. Kerugiannya lumayan loh. Kenapa enggak bisa tertangkap dari dulu. Kok, bisa selicin itu?" tanyanya.
Sumber; Tribun Jakarta
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.