Oknum Guru Agama di Bogor Dilaporkan ke Polisi Diduga Lakukan Pelecehan Seksual ke Muridnya
Setelah kejadian itulah ia memutuskan untuk memperjuangkan kasus ini dan membuat laporan ke Polres Bogor.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus pelecehan seksual tenaga pendidik kepada anak muridnya kembali terjadi.
Kali ini terjadi di Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Seorang guru agama berinisial R dilaporkan orangtua murid ke polisi.
Ia diadukan atas dugaan pelecehan seksual dan korbannya merupakan N yang masih berusia 6 tahun.
"Udah ke Polres, ke PPA, udah visum," cerita orangtua korban SA kepada TribunJakarta.com, Rabu (13/6/2023).
Kata SA, laporan ini dibuatnya pada 28 Mei 2023 usai mengetahui kejadian tersebut dari anaknya.
Baca juga: Sosok Y, Guru Agama Terduga Pelaku Pencabulan 12 Murid Perempuan, Berstatus ASN di Wonogiri
Sang anak mengaku jika paha bagian dalamnya diraba oleh R.
Menurut penuturan sang anak, kejadian tersebut berlangsung di dalam kelas.
"Udah lama (kejadiannya). Jadi 27 Mei 2023, Hari Sabtu jam 5 dapat kabar dari mamanya temenku ada rapat komite. Katanya guru agama islam di sekolah tersebut melakukan pelecehan anak," bebernya.
"Saya khawatir juga dan bertanya juga ke anak saya. Dia ga jawab, diam, nangis. Yaudah deh berarti ada apa-apa nih. Aku telepon bapaknya, jam 11 malam akhirnya ditanya-tanya direkam sebagai bukti," lanjutnya.
Dengan kondisi yang masih syok, ia segera melapor ke wali kelas N untuk diaudiensi dengan R juga.
Sayangnya sempat di waktu yang ditentukan, R justru tak hadir lantaran sudah diberhentikan dari sekolah tersebut.
"Dia nggak ngaku (awalnya). Dia bilang pegang pundak anak saya aja, kebetulan anak saya kan langsung bangun (dan bilang) 'enggak orang bapak pegang paha aku, kaki aku udah ke kolong tangannya bapak ikut ke kolong'. Anak saya nangis, dipeluk gurunya dan saya bawa keluar," ujarnya.
Setelah kejadian itulah ia memutuskan untuk memperjuangkan kasus ini dan membuat laporan ke Polres Bogor.
Namun ia mengaku miris lantaran R malah diterima mengajar di sekolah lain.
Sehingga dirinya mempublish kasus ini di Instagram pribadinya berharap ada keadilan.
"Cuman udah kayak gitu, nggak ada kelanjutannya lagi sampai sekarang Aku dapat kabar juga dia udah ngajar lagi di sekolah baru aku juga jadi bingung.
Saya berharapnya dia tidak bisa mengajar lagi, karena katanya disekolah sebelumnya juga diberhentikan karena kasus serupa," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Guru Agama di Kabupaten Bogor Diduga Pelecehan Seksual ke Murid, Orangtua Korban Berharap Keadilan