Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi menangkap 4 orang yang menjual tiket palsu laga persahabatan FIFA Matchday antara tim nasional Indonesia melawan Argentina.

Para pelaku menggunakan modus membeli tiket asli melalui website resmi.

Tiket ini kemudian diperbanyak dan dijual di media sosial.

Polres Metro Jakarta Pusat pun masih terus melakukan pengembangan kasus ini. 

Dari 4 pelaku yang ditangkap, seorang diantaranya merupakan pegawai harian lepas di Dinas Perhubungan (Dishub) Tangerang.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan bahwa pelaku utama dalam kasus penipuan tiket palsu ini berinisial W.

Awalnya pelaku membeli 2 tiket asli pada website resmi platform yang ditunjuk menjual tiket resmi laga matchday ini.

"Modus yang digunakan yakni pelaku utama adalah W, pelaku membeli tiket resmi melalui akun resmi juga, sebanyak dua buah tiket yang dipesan," kata Komarudin dalam tayangan Kompas TV, Senin (19/6/2023).

Baca juga: Senayan Diguyur Hujan Deras Jelang Laga Timnas Argentina Vs Indonesia

Namun kemudian tiket itu dilipatgandakan atau dicopy untuk diperjualbelikan di media sosial.

"Nah inilah yang difotokopi atau dicopy, kemudian disebarkan menggunakan sarana social media, baik twitter, facebook dan lain sebagainya. Nah, di sanalah para korban berkomunikasi langsung dengan pelaku dan melakukan pemesanan," tegas Komarudin.

Perlu diketahui, hari ini merupakan hari terakhir penukaran tiket FIFA Match Day pertandingan timnas Indonesia melawan Argentina di Gedung Serbaguna Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.

Waktu penukaran tiket pun dibatasi yakni mulai pukul 10.00 hingga 17.00 WIB.

Sedangkan penukaran tiket ini diperuntukkan bagi semua kategori, mulai VIP hingga kategori III.