Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Rumah Program DP 0 Rupiah jadi Kos, Pemprov DKI akan Cek, Pj Gubernur Buka Suara

PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menanggapi soal video viral apartemen yang disebut dijadikan indekos di wilayah Jakarta Timur.

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Viral Rumah Program DP 0 Rupiah jadi Kos, Pemprov DKI akan Cek, Pj Gubernur Buka Suara
Tribunnews.com/Nitis Hawaroh
PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono di Gedung Pendopo Balai Kota Jakarta, Selasa (18/10/2022). PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menanggapi soal video viral apartemen DP 0 rupiah yang disebut dijadikan indekos di wilayah Jakarta Timur. 

TRIBUNNEWS.COM - Video tentang apartemen yang disebut dijadikan indekos atau tempat kos di wilayah Jakarta Timur beredar dan viral di media sosial.

Diketahui, video tersebut beredar di WhatsApp.

Dalam video, diduga menjelaskan tentang hunian di Klapa Village, namun disebut apartemen yang disewa menjadi indekos.

Merespons hal tersebut, Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Joko Agus Setyono, mengaku belum mendapat laporan terkait viral Rumah Program DP 0 rupiah menjadi kos-kosan itu.

Meski begitu, Joko Agus berjanji akan memerintahkan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk mengecek laporan tersebut.

“Oh ya? Laporkan saya, karena kami dapat laporan itu, nanti kami cek," kata kata Joko saat dikonfirmasi di Balai Kota DKI, dikutip Tribunnews.com dari WartakotaLive.com, Kamis (22/6/2023).

Baca juga: Viral Setelah Anies Cerita, Ini Kisah Tongkat Pangeran Diponegoro dan Maknanya Menurut Mitologi Jawa

Menurut Joko Agus, masyarakat dapat melaporkan hal itu kepada pemerintah melalui kanal pengaduan yang disediakan.

Berita Rekomendasi

“Laporkan saja, karena kami belum mendapat laporan itu, nanti dicek,” jelasnya.

Sementara itu, Penjabat Gubernur DKI Jakarta (Pj Gubernur DKI), Heru Budi Hartono, mengatakan rumah DP 0 persen harus sesuai peruntukannya.

Heru berjanji akan menertibkan jika rumah DP 0 persen justru disewa untuk kos-kosan.

"Ini harus sesuai aturan dong. (Langkahnya) harus ditertibkan. Itu kan DP 0 supaya warga bisa mendapatkan rumah terjangkau, para milenial yang belum dapat rumah, itu bisa dapat rumah," kata Heru Budi, dilansir Kompas.com.

Heru menegaskan, semestinya pemilik rumah yang mendapat program 0 persen harus sadar tempat tinggalnya dilarang untuk disewakan.

"Itu aja, tapi yang punya rumah juga harus sadar (tidak diperbolehkan untuk disewakan," ucap Heru Budi.

Respons Legislator DKI Jakarta

Menurut Legislator DKI Jakarta, pemerintah daerah kecolongan terkait hunian DP 0 Rupiah yang menjadi indekos 1 juta per bulan.

Hunian yang diduga berada di Klapa Village, Jakarta Timur, itu diperuntukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Wakil Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta, August Hamonangan, menilai hal tersebut menjadi bukti program rintisan Anies Baswedan gagal dan tak bermanfaat untuk warga DKI Jakarta.

August menyebut, kegagalan program mulai dari promosi hingga pemasaran yang sudah PSI ragukan sejak awal.

Lantas, menurutnya, diperparah dengan kecerobohan pihak-pihak yang memanfaatkan longgarnya pengawasan Pemprov DKI.

“Malah kami menduga ada persekongkolan dalam hal ini, dan bisa saja sudah terjadi dalam kurun waktu yang lama dan melibatkan pihak pengelola,” tutur August pada Kamis (22/6/2023).

“Untuk itu Pak Sekda Pemprov DKI (Joko Agus Setyono) yang menginstruksikan pelaporan hingga pemeriksaan di lapangan perlu dilengkapi dengan auditor/inspektorat agar persoalan ini semakin jelas,” lanjutnya.

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta ini, menuturtkan, mestinya program rumah DP 0 Rupiah ini bertujuan untuk masyarakat Jakarta yang tidak memiliki hunian layak.

Hunian 0 Rupiah Klapa Village.
Hunian 0 Rupiah Klapa Village. (Tribun Jakarta)

Sebagaimana diketahui, hunian murah itu disediakan pemerintah daerah di era kepemimpinan Anies Baswedan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Hunian tersebut, bukan untuk disewakan kepada orang lain.

Namun, belakangan ini beredar video di media sosial WhatsApp tentang promosi apartemen yang dijadikan indekos di wilayah Jakarta Timur.

Video diduga menjelaskan tentang hunian di Klapa Village, namun disebut apartemen yang disewa menjadi indekos.

“Kalian yang lagi cari kosan, yang nyaman dan harganya murah. Sini aku kasih tahu rekomendasi kos murah di Jakarta Timur,” demikian narasi dalam video tersebut.

Lantas, dijelaskan mengenai fasilitas yang akan didapat penghuni.

Baca juga: Viral Api Menyambar Pengendara akibat Goyang-Goyangkan Motor saat Isi Bensin di SPBU Tlogomas Malang

“Pastinya kalau ngekos di sini tuh nggak perlu jajan keluar karena bisa masak di rumah. Apartemen nya tipe satu bedroom, menghadap ke pemandangan Kota Jakarta Timur,” jelas pengisi suara.

“View-nya (pemandanganya) bagus banget kalau pagi-pagi di cuaca yang cerah. Biasanya kelihatan pemandangan gunung,” lanjutnya.

“Terus juga dipannya ada slorokannya, oh iya dengan fasilitas sebagus itu tahu nggak sih sewa atau ngekos di apartemen ini cuma Rp 1 juta free (bebas) IPL (iuran pengelolaan lingkungan),” jelasnya. (faf).

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, WartaKotalive.com/Fitriyandi Al Fajri, Kompas.com/Muhammad Isa Bustomi)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas