Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Massa Front Persaudaraan Islam Gelar Aksi 266 di Depan Kemenag, Tuntut Ponpes Al Zaytun Ditutup

Massa yang mengatasnamakan Front Persaudaraan Islam (FPI) menggeruduk Kemenag. Mereka menuntut Ponpes Al Zaytun ditutup.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Massa Front Persaudaraan Islam Gelar Aksi 266 di Depan Kemenag, Tuntut Ponpes Al Zaytun Ditutup
Tribunnews.com/ Rahmat W Nugraha
Massa aksi Front Persaudaraan Islam (FPI) bergerak ke Kemenko Polhukam setelah berdemo di Kemenag, Senin (26/6/2023). Mereka menuntut pemerintan membubarkan Ponpes Al-Zaytun. 

Tidak ada jawaban dan klarifikasi yang diucapkan Panji Gumilang dalam pertemuan yang berlangsung tertutup itu.

"Tadinya kami ingin mengklarifikasi apa yang beredar di masyarakat dan di media, tapi tampaknya beliau itu minta waktu kepada kami untuk mempersiapkan jawaban yang akan kami pertanyakan, beliau meminta apa yang diklarifikasi kepada beliau," paparnya, Jumat, dikutip dari TribunJabar.id.

Ia menambahkan tim investigasi menyetujui permintaan Panji Gumilang dan memberikan waktu kepadanya untuk menjawab pertanyaan yang sudah disiapkan.

Pimpinan Pondok Pesantren Mahad Al-Zaytun, Panji Gumilang, saat tiba di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (23/6/2023).
Pimpinan Pondok Pesantren Mahad Al-Zaytun, Panji Gumilang, saat tiba di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (23/6/2023). (Tribun Jabar/ Nazmi Abdurrahman)

"Tadi itu tidak memberikan jangka waktu. Ada hasilnya, beliau datang hari ini tapi minta waktu untuk mempersiapkan jawaban," sambungnya.

Menurutnya, tidak ada paksaan bagi Panji Gumilang untuk menjawab semua pertanyaan secara langsung.

"Kita kan klarifikasi, tidak bisa memaksa, beliau tidak mau, ya bagaimana," imbuhnya.

Sementara itu, anggota tim investigasi yang juga Sekretaris MUI Jabar, Rafani Achyar, menjelaskan ada lima poin pertanyaan yang diajukan ke Panji Gumilang dalam pertemuan tersebut.

Baca juga: Kemenag: Izin Pesantren Al Zaytun Bisa Dibekukan Jika Melakukan Pelanggaran Berat

Berita Rekomendasi

"Pertanyaan memang sensitif, tapi tidak keluar dari isu yang berkembang. Jumlah pertanyaan yang disampaikan itu ada lima, tapi saya tidak bisa menyampaikan isinya," tuturnya.

Rafani Achyar mengaku belum dapat memastikan apakah Panji Gumilang akan datang lagi ke Gedung Sate untuk menjawab pertanyaan yang sudah diajukan atau tidak.

"Kalau beliau akan kembali lagi, kami akan terima, tapi kalau hanya mengirim jawaban juga akan diterima. Yang terpenting jawabannya," pungkasnya.

Diketahui, Ponpes Al Zaytun sedang menjadi sorotan karena ajarannya dituding menyimpang.

Panji Gumilang juga dianggap sering melontarkan pernyataan kontroversial yang membuat masyarakat meminta Ponpes Al Zaytun ditutup.

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.id/Handika Rahman/Nazmi Abdurrahman)  (Kompas.com/Wasti Samaria Simangunsong)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas