Masjid Istiqlal Lakukan Pemotongan Hewan Kurban pada Sabtu Lusa
Keputusan pemotongan hewan kurban itu ditetapkan setelah menimbang beberapa hal, terutama terkait durasi waktu pemotongan.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panitia Kurban Masjid Istiqlal memastikan tidak memotong hewan kurban yang dititipkan masyarakat pada hari ini.
Plt Ketua Harian Masjid Istiqlal Jakarta Laksamana Pertama (Laksma) Purn. Asep Saepudin mengatakan, pihaknya baru akan memotong seluruh hewan kurban pada Sabtu (1/7/2023) atau 12 Dzulhijjah 1444H.
"Insyaallah pelaksanaan pemotongan hewan kurban ini sesuai dengan keputusan kami bersama, yang dilaksanakan pada hari Sabtu, mulai pagi hari sampai selesai itu adalah hari kedua tasyrik di Indonesia," kata Asep kepada awak media usai salat iduladha di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (29/6/2023).
Baca juga: DLH Larang Masyarakat Buang Limbah Hewan Kurban Iduladha ke Badan Air
Asep menjelaskan, keputusan pemotongan hewan kurban itu ditetapkan setelah menimbang beberapa hal.
Termasuk kata dia, durasi waktu pemotongan. Dimana untuk hari ini, Masjid Istiqlal kata dia hanya fokus untuk ibadah salat Iduladha.
Sementara jika Jumat besok, menurut Asep, durasi waktunya lebih singkat.
"Hari Kamis kami fokus untuk penyelesaian shalat iduladhanya sendiri supaya lebih tertib dan nyaman. Yang kedua juga untuk kegiatan hari sabtu ini untuk pertimbangan, karena hari jumat itu hari pendek," ucap Asep.
Dimana pada tahun ini sendiri, Masjid Istiqlal kata Asep, jumlah hewan kurban yang diterima panitia kurban Masjid Istiqlal ada sebanyak 43 ekor sapi dan 8 ekor kambing.
Termasuk diantaranya yakni sapi milik Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Wakil Presiden RI (Wapres) Ma'ruf Amin dan sapi kurban dari Gereja Katedral Jakarta.
"Alhamdulillah hewan kurban pada tahun ini di Istiqlal 43 ekor sapi dan 8 ekor kambing. Kemudian penyerahan hewan kurban dari Presiden dan Wakil Presiden sudah dilaksanakan secara resmi pada hari ini," tukas dia.