Kuasa Hukum Mario Cecar Soal Glasgow Coma Scale David, Melissa: Kita Tahu Arahnya Mau Kemana
Dikatakan Melissa bahwa David pertama kali masuk sudah turun kondisi GCS jadi 10. Kemudian hari berikutnya semakin memburuk dan turun lagi menjadi 7.
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kuasa Hukum David Ozora, Melissa Anggraeni merespon jalannya persidangan kuasa hukum Mario Dandy dan Shane Lukas, mencecar pertanyaan soal glasgow coma scale (GCS) kliennya kepada Dokter Aisyah.
Adapun Kamis (6/7/2023) dokter Aisyah dihadirkan sebagai saksi oleh JPU dalam persidangan terdakwa kasus penganiayaan berat terencana terhadap David Ozora, Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Baca juga: Bersaksi di Persidangan, Dokter Aisyah Ungkap Hari Ketiga Perawatan Kondisi David Ozora Menurun
"Ini menerangkan bahwa ahli ini hanya dokter dua jam di awal ketika David baru dibawa di IGD. Kemudian, setelah dua jam pemeriksaan awal diserahkan kepada dokter spesialis di ruang ICU," kata Melissa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (6/7/2023).
Melissa melanjutkan disampaikan dalam keterangan di visum, David tidak sadarkan diri. Hal itu yang jadi perdebatan.
"Bahasa awamnya memang dia sudah tidak sadarkan diri. Tetapi, dalam bahasa medis, ada cara mengukur bagaimana tingkat kesadaran seseorang, bahkan ketika koma pun bisa dilihat tingkat kesadarannya berapa," kata Melissa.
Baca juga: Kuasa Hukum Heran Cara Dokter Mengukur Detail Luka di Wajah David Ozora, Begini Respons Hakim
Dikatakan Melissa bahwa David pertama kali masuk sudah turun kondisi GCS jadi 10. Kemudian hari berikutnya semakin memburuk dan turun lagi menjadi 7.
"Bahkan nanti, di dalam keterangan ahli dari dr. Tatang yang menangani David di RS Mayapada Kuningan, itu GCS-nya David sampai di angka tiga," kata Melissa.
Melissa melanjutkan ketika dirujuk dari RS Medika Permata Hijau kemudian masuk ke RS Mayapada Kuningan, itu GCS David sampai di angka tiga.
"Dari sini terlihat bahwa memang kondisi kesadaran David semakin turun semakin turun. Tetapi, bahasa awamnya, dokter menyimpulkan memang sudah tidak memiliki kesadaran lagi," sambungnya.
Jadi, respon-responnya itu dalam penggalian GCS tadi. Kata Melissa dalam proses pemeriksaan tadi, bisa dilihat kuasa hukum menggali bagaimana penanganan sudah sesuai dengan SOP dan sebagainya.
Baca juga: Kubu Shane Lukas Cecar Dokter Umum soal Visum Et Repertum David Ozora
"Kemudian, apakah luka ini memang disebabkan karena perbuatan penganiayaan atau karena ada akibat yang lainnya," sambungnya.
"Kita paham lah. Arah-arahnya seperti apa. Tetapi, dari kondisi David yang memang sudah tidak sadarkan diri, tadi dokter juga ada menyampaikan ada motorik yang kacau," tutupnya.