Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi masih menyelidiki kasus ayah berinisial S yang menyimpan jasad bayinya yang meninggal dalam kandungan ke dalam freezer di kawasan Ciledug, Kota Tangerang.

Rencananya, pihak kepolisian akan memeriksa istri S berinisial AA yang kini masih belum stabil kondisinya pasca-melahirkan.

"Masih tahap penyelidikan, menunggu AA bisa diambil keterangan dulu, saat ini kondisinya masih kritis," kata Kapolsek Ciledug AKP Dorisha Suryo kepada wartawan, Kamis (6/7/2023).

Sementara itu, Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menyebut pihaknya masih memeriksa sejumlah saksi lainnya.

"Tetangga dan Ketua RT-nya sudah kita klarifikasi," jelasnya.

Selain itu, pihak kepolisian juga telah meminta keterangan S, selaku yang menyimpan jasad bayinya tersebut.

Zain berucap pemeriksaan sejumlah saksi ini dilakukan untuk mencari apakah ada unsur tindak pidana dalam kejadian tersebut.

"Kasusnya masih kita dalami, saat ini kita klarifikasi ke semua pihak termasuk komunikasi ke pemerintah daerah supaya bisa membantu terkait peristiwa tersebut untuk ditangani dengan baik," ujarnya.

Sebelumnya, Sebuah unggahan viral di media sosial yang menginformasikan soal adanya seorang ayah yang menyimpan jenazah bayinya di dalam sebuah freezer di kawasan Ciledug, Kota Tangerang.

Salah satu pengunggah yakni akun Instagram @info_cileduh itu menyebut jika bayi yang meninggal dunia di dalam kandungan tersebut disimpan selama dua hari di lemari es tersebut.

Masih dalam unggahan tersebut, ayah yang melakukan hal itu diketahui berinsial S (40). Dalam narasinya, disebutkan S tidak memiliki uang untuk memakamkan bayi tersebut.

"Miris, Ayah di Ciledug bekukan jenazah anaknya 2 hari di dalam freezer," tulis unggahan tersebut seperti dikutip, Rabu (5/7/2023).

Dari pemeriksaan S, dia melakukan hal tersebut karena saat itu tidak memiliki uang untuk biaya pemakaman.