Polisi Akan Periksa Istri soal Kasus Ayah Simpan Jasad Bayinya di Dalam Freezer
Polisi masih menyelidiki kasus ayah berinisial S yang menyimpan jasad bayinya yang meninggal dalam kandungan ke dalam freezer di kawasan Ciledug,
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Wahyu Aji
Kapolsek Ciledug AKP Dorisha Suryo mengatakan S berdalih melakukan hal tersebut karena saat itu tidak memiliki uang untuk biaya pemakaman.
"Keterangan dari S, bahwa dia tidak punya biaya dan tidak ada keluarga di Ciledug. Sehingga bayi dimasukkan ke freezer dulu sambil menunggu membuat surat kematian di kelurahan untuk dimakamkan," kata Dorisha kepada wartawan, Rabu (5/7/2023).
Menurut penuturan Dorisha, S awalnya membawa istrinya AA (33) ke rumah sakit untuk melahirkan pada Minggu (2/7/2023) sore.
Keesokan harinya, Senin (3/7/2023) sekitar pukul 07.00 WIB, AA melahirkan anaknya yang telah meninggal dunia dalam kandungan.
"AA dirawat di ICU, sedangkan S pulang ke rumah membawa jenazah bayi untuk dimakamkan," tuturnya.
Sesampainya di rumah sekitar puku 18.00 WIB, S kemudian membacakan Surah Yasin.
Setelah itu dia menyimpan jasad bayinya ke dalam freezer.
"Alasan S memasukan jenazah ke dalam freezer karena melihat jenazah dikeluarkan dari pendingin di RS. Jenazah dimasukkan ke dalam freezer dari jam 8 malam," ungkapnya.
Pada Selasa (4/7/2023), S lalu mengurus surat kematian ke Kelurahan.
Setelah itu, S baru memakamkan jasad bayinya itu di TPU Selapajang.
"Dimakamkan di TPU Selapajang sekitar pukul 11 siang," jelasnya.
Anak Meninggal dalam Gendongan Menuju Puskesmas
Di tengah gelap gulita Martadinata menggendong balitanya yang tengah sakit menuju Puskesmas terdekat.
Namun upaya Martadinata sia-sia, balita bernama Meilani Tari Algani itu meninggal dunia saat belum sampai di Puskesmas.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.