Polisi yang Akhiri Hidup di Jakarta Pusat Diduga Depresi Karena Sakit Akibat Kecelakaan
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin menyebut korban pernah mengalami kecelakaan pada Juni 2023 lalu.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Hasanudin Aco
Di sisi lain, Bernard memastikan jika Bripka PS tidak tewas karena membakar dirinya karena kondisi mayat yang sudah gosong.
"Bukan bakar diri, jadi itu kan karena kejadiannya sudah lima hari yang lalu jadi mayatnya itu gosong gitu loh hitam, bukan bakar diri bukan, jadi gosong mayatnya itu," tuturnya.
"Enggak itu dari tubuhnya itu kan cairannya turun jatoh ke bawah jadi hitam karena udah lima hari kan ," sambungnya.
Adapun penemuan jasad berawal pemilik rumah yang sudah tidak ditinggali selama 15 tahun itu meminta karyawannya untuk membersihkan rumah itu.
Setelah melakukan pembersihan rumah tersebut, petugas kebersihan itu mencium aroma busuk dari dalam rumah.
Ketika di cek, saksi lalu menemukan jasad korban dengan kondisi tergantung dengan kulit yang berwarna hitam.
"Rumah itu kurang lebih 15 tahun kosong, begitu orang yang disuruh itu masuk dia mencium bau busuk dicari lah sumbernya, dilihatnya lah orang sedang gantung," ucapnya.
Setelah itu, saksi langsung melaporkan ke pihak berwajib dan diketahui jika korban ternyata merupakan anggota polisi.
*) DISCLAIMER:
Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah menghubungi kesehatan jiwa di rumah sakit terdekat.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi ketika seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.