Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemuda Bunuh Pria Paruh Baya, Sakit Hati Setahun Dicabuli, Jasad Korban Ditemukan Tertumpuk Pakaian

Pemuda bunuh pria paruh baya di Jakarta Utara. Pelaku sakit hati karena dilecehkan oleh korban selama setahun.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Pemuda Bunuh Pria Paruh Baya, Sakit Hati Setahun Dicabuli, Jasad Korban Ditemukan Tertumpuk Pakaian
kloase Tribunjakarta.com
Pelaku MA (20) dan lokasi pembunuhan di Pademangan, Jakarta Utara. Seorang remaja berinisial MA memmbunuh pria paruh baya berinisial W (51) di sebuah rumah kontrakan Kampung Muka Ancol, Blok C, RT 09 RW 04 Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Senin (3/7/2023) dini hari. Ia membunuh korban karena sakit hati kerap dicabuli. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria berinisial W (51) ditemukan tewas tertutup tumpukan pakaian, Rabu (5/7/2023).

Korban ditemukan tewas di rumah kontrakannya di Kampung Muka Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.

Belakangan terungkap bahwa korban tewas dibunuh oleh seorang pemuda berinisial MA (20).

"Pembunuhan dilakukan oleh pelaku MA, laki-laki umur 20 tahun," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Titus Yudho Uly, Senin (10/7/2023), dilansir TribunJakarta.com.

Titus mengatakan, MA ditangkap di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Sabtu (8/7/2023).

MA nekat menghabisi nyawa W karena sakit hati sering dicabuli oleh korban.

Baca juga: BREAKING NEWS: Polisi Pastikan Jasad Tertumpuk Pakaian di Jakut Korban Pembunuhan, Pelaku Ditangkap

"Motif pelaku adalah balas dendam dan sakit hati dengan korban," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Dijelaskan Titus, pelecehan seksual yang dialami pelaku sudah berlangsung selama setahun.

"Karena kurang lebih setahun dilecehkan secara seksual oleh korban," ungkapnya.

Pelecehan seksual yang dilakukan pelaku itu bermula saat ia mengenal korban dan sering bertemu.

MA diketahui kerap bermain ke kontrakan W hingga akhirnya mereka tinggal bersama.

Selama tinggal bersama itu, keduanya kerap melakukan hubungan seksual sesama jenis.

"Jadi pelaku ditampung di rumah korban karena pelaku merantau."

"Udah kurang lebih setahun pelaku tinggal di rumah korban," beber Titus.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas