Polisi Siapkan Pengamanan hingga Rekayasa Lalu Lintas Demo RUU Kesehatan di DPR Hari Ini
Polisi siapkan pengamanan dan rekayasa lalu lintas saat demonstrasi terkait penolakan RUU Kesehatan di depan DPR, Jakarta Pusat, Selasa (11/7/2023).
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi akan mengamankan jalannya aksi demonstrasi terkait penolakan RUU Kesehatan di depan DPR, Jakarta Pusat, Selasa (11/7/2023).
Diketahui, aksi demo itu rencananya digelar oleh DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) DKI Jakarta.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin menyebut ada ratusan personel yang akan dikerahkan untuk mengawal jalannya demo tersebut.
"Sementara kita siapkan 8 SSK (800 personel Polres Metro Jakarta Pusat)," kata Komarudin kepada wartawan, Selasa (11/7/2023).
Di sisi lain, Komarudin mengatakan pihaknya juga menyiapkan rekayasa lalu lintas namun masih bersifat situasional di sekitar gedung DPR.
Sejauh ini, belum diberlakukan penutupan jalan di lokasi aksi karena Komarudin mengatakan kondisi masih normal.
"Manakala nanti massa nya banyak, tentu kita berharap ada satu atau dua lajur arteri yang bisa digunakan. Ketiga, kalaupun nanti jumlahnya banyak dan memang harus memenuhi jalan. Kami juga akan mengupayakan supaya jalur busway bisa tetap digunakan," ucapnya.
"Yang terakhir manakala tidak bisa, karena masa banyak sekali. Maka yang dari arah timur, akan kami alihkan ke Gerbang Pemuda," sambungnya.
Komarudin melanjutkan, agar para massa aksi dapat menggelar unjuk rasa dengan tertib sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
"Persiapan pengamanan seperti biasa. Sementara ini masih normal. Kalaupun nanti dibutuhkan pengalihan kita akan alihkan. Sejauh ini masih normal
Untuk informasi, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan bakal disahkan dalam rapat paripurna terdekat.
Langkah itu diambil setelah pimpinan DPR RI menggelar rapat dan membahas setiap beleid RUU tersebut oleh Badan Musyawarah (Bamus) DPR RI pada pekan lalu.
"Jadi untuk RUU kesehatan memang Minggu lalu sudah di rapim dan di bamus-kan, akan dipertimbangkan untuk dibawa ke paripurna terdekat," kata Dasco di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (10/7/2023).
Dasco mengaku tidak mengetahui mengenai waktu pelaksanaan rapat paripurna tersebut. Dia bilang, pelaksanaan rapat paripurna akan digelar setelah pimpinan menggelar rapat kembali.
"Nah paripurna terdekatnya ini nanti akan ditentukan tanggalnya kemungkinan setelah rapim dan Bamus lagi, karena ada beberapa materi yang harus diparipurnakan," jelas Dasco.
Dasco mengaku juga tidak bisa memastikan apakah rapat paripurna tersebut bakal digelar dalam waktu dekat.
"Ya ini namanya di DPR ini kan fluktuatif ya per dinamika, nah kita blm tau jadwal untuk rapim dan Bamus nah itu kapan lagi," jelas Dasco.