Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNNEWS.COM, SERPONG - Kemarin viral di media sosial seorang suami melakukan penganiayaan terhadap istrinya yang tengah hamil empat bulan.

Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu dilakukan oleh seorang suami berinisial BD (38) terhadap istrinya sendiri TM (21) di Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Provinsi Banten.

Ternyata kasus KDRT disebabkan dugaan perselingkuhan.

Hal itu diungkapkan oleh ayahanda TM, Marjali.

Ia mengatakan sebelum putrinya dan BD sempat terlibat pertengkaran lewat pesan singkat sebelum terjadinya penganiayaan itu.

"Itu diduga ada perselingkuhan yang dilakukan suami. Tapi saya gak memahami juga karena itu kan rumah tangga anak saya," kata Marjali, Sabtu (15/7/2023).

"Intinya mereka sempat berantem dulu di WhatsApp," sambungnya lagi.

Baca juga: Pria yang Aniaya Istrinya di Serpong Sempat Dilepaskan Polisi Tapi Ditangkap Lagi

Sebelumnya diberitakan, KDRT ini terjadi pada Rabu (12/7/2023) dini hari sekira pukul 04.00 WIB, di Perumahan Serpong Park, Tangerang Selatan.

Korban yang berteriak meminta pertolongan pun mengundang perhatian warga sekitar yang langsung datang membantunya.

Akibat penganiayaan itu, TM mengalami luka parah pada bagian mata, hidung, dan telinganya.

Penganiayaan ini dialami oleh TM yang tengah hamil empat bulan.

Saat ini, TM sudah diselamatkan oleh pihak keluarganya dan kondisi kesehatannya pun mulai membaik.

Sementara itu pelaku tengah dicari pihak kepolisian.

Ia sempat diamankan pasca kejadian itu namun dilepaskan sehari kemudian pada Kamis (13/7/2023) dengan alasan tindak pidana ringan.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Suami Aniaya Istri yang Tengah Hamil di Serpong Diduga Akibat Perselingkuhan