Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Siapkan Kantong Parkir hingga Rekayasa Lalu Lintas untuk Kegiatan Apel Siaga NasDem Besok

Komarudin menyebut karena kegiatan tersebut berbarengan dengan car free day (CFD) maka polisi akan menerapkan contra flow sampai CFD selesai.

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Polisi Siapkan Kantong Parkir hingga Rekayasa Lalu Lintas untuk Kegiatan Apel Siaga NasDem Besok
WARTA KOTA/WARTA KOTA/YULIANTO
Sekretaris Jenderal DPP NasDem Hermawi Taslim (ketiga kiri) bersama Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali (tengah), Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu DPP Partai Nasdem Sulawesi Rachmat Gobel (ketiga kanan) serta Ketua pemenangan pemilu DPP Partai Nasdem Papua dan Papua Barat Roberth Rouw (kedua kanan) berfoto bersama saat memberikan keterangan kepada media pada acara jelang Apel Siaga Perubahan (ASP) Partai Nasdem di Nasdem Tower, Jakarta, Rabu (12/7/2023). Partai Nasdem akan menggelar Apel Siaga Perubahan di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu (16/7/2023). Warta Kota/YULIANTO 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi menyiapkan sejumlah kantong parkir terkait adanya kegiatan Apel Siaga Perubahan (ASP) Partai Nasdem di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (16/7/2023) besok.

Selain itu, polisi juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas yang sifatnya masih situasional di sekitar GBK terkait kegiatan tersebut.

"Adapun besok agendanya adalah Partai Nasdem di GBK. kita telah melakukan koordinasi serta persiapan-persiapan termasuk kantong parkir serta pengalihan arus manakala itu dibutuhkan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin kepada wartawan, Sabtu (15/7/2023).

Baca juga: Anies Baswedan Tak Masalah Apel Siaga Perubahan NasDem Tidak Gunakan JIS Tapi GBK

Selain di kawasan GBK, kata Komarudin, kantong parkir juga sudah disiapkan di kawasan Monas, Jakarta Pusat untuk meminimalisir kemacetan.

"Ada beberapa kantong parkir yang disiapkan, yang pertama di Parkir Timur, utamanya. Kemudian ada beberapa kantong parkir seperti Stadion Madya, kemudian Lapangan Basket, Plaza Tenggara," ucapnya.

"Monas, Monas itu yang bisa digunakan Cawan Timur dan Cawan Selatan. Cawan Utara tak bisa digunakan dan kemungkinan kalaupun tidak mencukupi juga, jalan Merdeka Selatan juga akan digunakan satu lapis," sambungnya.

Berita Rekomendasi

Selain itu, Komarudin menyebut karena kegiatan tersebut berbarengan dengan car free day (CFD) maka polisi akan menerapkan contra flow sampai CFD selesai.

Di sisi lain ada sekitar 3.200 personel gabungan yang akan diturunkan untuk pengamanan terkait kegiatan tersebut.

"Estimasi menurut panitia diperkirakan sekitar 180 ribu-200 ribu (massa) yang akan berada di kawasan GBK," jelasnya.

Sebagai informasi, NasDem akan menggelar acara bertajuk Apel Siaga Perubahan pada Minggu 16 Juli 2023 mendatang.

Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengatakan dalam agenda tersebut, akan ada sebanyak 180 ribu kader yang hadir.

Ali menyebut, nantinya dalam agenda itu, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh akan memberikan statement dan pidato politik di hadapan kader.

Tak hanya itu, Partai NasDem juga akan mendatangkan bakal Calon Presiden (Capres) dari Koalisi Perubahan yakni Anies Baswedan.

Sementara itu, Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto, Anies juga direncanakan akan memberikan sambutan atau pidato dalam agenda tersebut.

"Kegiatannya apa? kegiatannya adalah menunggu arahan baru Pak Ketum dalam hal ini Pak Surya, ada juga pidato dari Anies sebagai capres," ungkap Sugeng saat ditemui di Gedung DPR RI, Selasa (4/7/2023).

Di sisi lain, Sugeng menambahkan konsolidasi itu tidak akan ada pengumuman cawapres untuk Anies Baswedan. Namun, Ia tidak menampik nantinya akan mengundang partai politik maupun sejumlah tokoh nasional dalam kegiatan tersebut.

"Sama sekali tidak (kejutan pengumuman cawapres Anies)," tukasnya.

Tak Undang Jokowi

Partai NasDem menegaskan tidak mengundang Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam agenda Apel Siaga Perubahan (ASP) yang rencananya digelar pada Minggu (16/7/2023).

Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengatakan alasan tidak diundangnya Jokowi dalam agenda tersebut. Kata Ali, agenda itu memang dikhususkan hanya untuk pertemuan para kader Partai NasDem di seluruh Indonesia.

"Apakah kemudian pak Jokowi diundang? Tidak. Karena kegiatan pada tanggal 16 Juli ini adalah kegiatan internal partai politik," kata Ali saat jumpa pers di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta, Rabu (12/7/2023).

Tak hanya Jokowi, NasDem juga kata Ali tidak mengundang sederet pejabat pemerintah seperti Gubernur hingga Menteri yang bukan kader NasDem.

"Jad kita tidak mengundang pihak-pihak eksternal termasuk pemerintah yang non kader partai NasDem," ujar Ali.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas