Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wanita Hamil Dibunuh Kekasih di Cengkareng, Kronologis Lengkap Hingga Curhat Korban di Buku Harian

Wanita hamil berinisial PAG (26) tewas dibunuh kekasihnya di sebuah kontrakan Jalan Cemara, Duri Kosambi, Jakarta Barat. Berikut cerita lengkapnya.

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in Wanita Hamil Dibunuh Kekasih di Cengkareng, Kronologis Lengkap Hingga Curhat Korban di Buku Harian
Dok. Polres Metro Jakarta Barat
HS (30), tersangka pembunuhan terhadap wanita hamil digelandang aparat Polres Metro Jakarta Barat, Senin (17/7/2023). HS diketahui membunuh kekasihnya berinsial P (25) di sebuah kontrakan, kawasan Cengkareng, Jakarta Barat. 

Penangkapan dilakukan tidak lebih dari 1×24 jam setelah penemuan jasad korban.

Dari penangkapan tersebut polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa pakaian korban, rekaman kamera CCTV, ponsel, kaos, jaket, dan celana.

Kronologis Pembunuhan

Berdasarkan keterangan yang didapat polisi dari tersangka, diketahui jika pelaku menghabisi korban pada Sabtu (8/7/2023) sekira pukul 16.00 WIB.

Kala itu, lanjut Andri, pelaku dan korban yang tinggal bersama tanpa ikatan suami istri, mengalami cekcok besar lantaran tak terima jika PAG sudah mengandung anaknya.

Cekcok itu pun berujung pada tindakan pencekikan yang dilakukan pelaku, hingga korban kehabisan napas dan meregang nyawa.

"Kemudian sekitar pukul 19.00 WIB, pelaku naik pitam kemudian mencekik korban menggunakan kedua tanganya," kata Andri.

BERITA TERKAIT

Tak hanya itu, pelaku pun menyiksa korban dengan menindih badannya selama 10 menit sebelum meninggal dunia.

"Kemudian setelah dipastikan korban meninggal, pelaku menaruh korban di bawah meja cor-an dengan cara tubuh korban dilipat dan diselipkan di bawah meja cor-an," jelas Andri.

"Kemudian pintu kontrakan tersebut dikunci dari luar dan kunci tersebut dibuang oleh pelaku," imbuhnya.

Setelah itu, pelaku melarikan diri.

Motif Pembunuhan

Lebih lanjut, Andri mengatakan jika motif pelaku membunuh korban adalah lantaran kesal kerap didesak persoalan tanggung jawab.

Sementara kala itu, ekonomi pelaku sedang terombang ambing lantaran ia sudah tak bekerja lagi.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas