Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dalang Cilik Ngawi Bawakan Lakon Babat Alas Wanamarta di TMII saat Malam Satu Suro

Dalang cilik asal Kota Ngawi, Bernadio Aditya Prayogo tampil di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta dalam menyambut tahun Baru Hijriyah 2023.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Dalang Cilik Ngawi Bawakan Lakon Babat Alas Wanamarta di TMII saat Malam Satu Suro
HO/dok pribadi
Dalang cilik asal Kota Ngawi, Bernadio Aditya Prayogo tampil di anjungan Jawa Timur, Taman Mini Indonesia Indah Jakarta dalam menyambut tahun Baru Hijriyah 2023. Ia membawakan lakon Babat Alas Wanamarta. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalang cilik asal Kota Ngawi, Bernadio Aditya Prayogo tampil di anjungan Jawa Timur, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta dalam menyambut tahun Baru Hijriyah 2023.

Menampilkan lakon Babat Alas Wanamarta dalam Pagelaran Pakeliran Padat, Bernadio mengawali pertunjukan wayang semalam suntuk oleh Ki Bambang Triatmoko dan Ki Gilang Pandu Permana.

Kedua dalang senior Jawa Timur itu membawakan lakon Sesaji Raja Suya yang sangat pas dimainkan di malam Satu Suro. Penampilan Bernadio Aditya Prayoga membuat para penonton terpukau.

Terlebih oleh sabetannya yang terlihat lincah dan kemampuannya menguasai alur cerita, runut menjiwai.

“Masih belajar mas,” ucap Dio singkat kala ditemui wartawan, Selasa (18/7/2023) malam.

Baca juga: Malam 1 Suro: Anies Nonton Wayang Kulit di Parangkusumo, Ganjar Ikut Kirab Jalani Laku Bisu

Di kalangan pecinta wayang di Ngawi dan Jawa Timur, namanya sudah mulai dikenal.

BERITA TERKAIT

Pemilik nama panggilan Dio ini pernah menggondol Juara 1 Lomba Dalang Bocah tingkat Kabupaten Ngawi.

Sementara di tingkat provinsi Jawa Timur, Dio pernah menjadi Juara 2 Lomba Dalang Bocah.

Pencapaian itu, diperoleh lewat penampilannya yang semakin matang di usianya yang masih kecil.

Tak hanya itu. Bocah kelas IV SDN Karang Tengah 4 Ngawi ini sudah malang melintang dalam berbagai pentas wayang kulit, diantaranya pentas di Hari Jadi Kabupaten Ngawi, dalam rangka Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN), Hari Bhayangkara dan Parade Dalang Bocah.

Di kalangan dalang-dalang di Kabupaten Ngawi, ia termasuk menjadi harapan tumbuhnya bibit dalang muda apalagi Dio tumbuh di lingkungan pecinta seni.

Sang ayah, Dwi Rianto Jatmiko yang tak lain adalah Wakil Bupati Ngawi, juga seorang pengemar wayang sejak kecil.

Baca juga: Malam 1 Suro 2023: Ganjar Kirab di Pura Mangkunegaran, Anies Nonton Wayang di Pantai Parangkusumo

Lakon Babat Alas Wanamarta, termasuk lakon tua yang tidak mudah dibawakan.

Apalagi, dikisahkan para Pandawa masih sangat muda, sehingga pembawaannya juga berbeda dengan Pandawa di kala sudah dewasa.

Babat Alas Wanamarta bercerita tentang berdirinya Amartapura yang merupakan fase prihatin panjang Pandawa Lima yang dikomandoi si sulung Yudhistira.

Tapi dari keprihatinan itulah Yudhistira, Bima, Arjuna, Nakula-Sahadewa mendapatkan kemuliaan yang pantas bagi seorang ksatria.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas