Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anies Komentari Sindiran Jokowi Proyek Sodetan Ciliwung Setop 6 Tahun: Ada Proses di Balik Seremoni

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyinggung Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI yang sempat tak menyelesaikan pembebasan lahan Sodetan Ciliwung.

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Anies Komentari Sindiran Jokowi Proyek Sodetan Ciliwung Setop 6 Tahun: Ada Proses di Balik Seremoni
Kolase Tribunnews.com
Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan bakal calon presiden Anies Baswedan. 

"Silakan saja lakukan assessment diaudit nanti bisa kelihatan bulan apa mengerjakan apa selama 8 tahun, 9 tahun atau 10 tahun terakhir," kata Anies.

Dirinya bersyukur bahwa pengerjaan proyek Sodetan Ciliwung selesai.

"Ini bukan sesuatu yang baru itu sudah dikerjakan lintas waktu, bagi saya bersyukur alhamdulillah ini sudah selesai," ujar Anies.

Anies menuturkan bahwa pembangunan memang memerlukan waktu.

"Di setiap fase kepemimpinan ada porsi pekerjaan yang diselesaikan di setiap fase. Semua yang sifatnya pembangunan itu pasti memerlukan waktu," ungkapnya.

Menteri PUPR: 6 Tahun ngga diapa-apain

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bicara soal konsistensi pembangunan proyek Sodetan Kali Ciliwung-Kanal Banjir Timur (KBT).

Dia menyayangkan enam tahun proyek tersebut mandek.

Berita Rekomendasi

"Kalau itu konsisten dilakukan dari dulu pasti sudah berkurang (banjirnya) yang masalahnya kan tadi Pak Presiden bilang enam tahun nggak diapa-apain, normalisasi enggak diapa-apain, sodetan nggak diapa-apain," kata Basuki di area outlet proyek sodetan Kali Ciliwung, Jakarta Timur, Selasa (24/1/2023).

Basuki pun mengapresiasi Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang bisa melanjutkan proyek tersebut.

"Nanti coba kita lihat hujan tahun 2023 ini kalau ini berfungsi, Sukamahi berfungsi, Sentiong mungkin Agustus berfungsi insyaAllah banyak berkurang, banyak sekali," ujarnya.

Suasana sodetan Ciliwung usai diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Jakarta, Senin (31/7/2023). Setelah sempat terhenti bertahun-tahun dan proyek dilanjutkan kembali, pembangunan Sodetan Ciliwung akhirnya selesai. Sebagai informasi, Sodetan Kali Ciliwung membentang dari inlet (jalur masuk air) di Bidara Cina dan outlet (jalur keluar air) di Kebon Nanas. Sodetan Ciliwung nantinya berfungsi mengalirkan sebagian air dari Ciliwung ke Kanal Banjir Timur (KBT) saat debit air tinggi. Tribunnews/Jeprima
Suasana sodetan Ciliwung usai diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Jakarta, Senin (31/7/2023). Setelah sempat terhenti bertahun-tahun dan proyek dilanjutkan kembali, pembangunan Sodetan Ciliwung akhirnya selesai. Sebagai informasi, Sodetan Kali Ciliwung membentang dari inlet (jalur masuk air) di Bidara Cina dan outlet (jalur keluar air) di Kebon Nanas. Sodetan Ciliwung nantinya berfungsi mengalirkan sebagian air dari Ciliwung ke Kanal Banjir Timur (KBT) saat debit air tinggi. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Basuki lalu bicara perhitungan berdasarkan titik kelurahan jika normalisasi sungai mulai berfungsi.

"Dari 414 (kelurahan terdampak banjir), kalau dengan (bendungan) Sukamahi-Ciawi menjadi 318, kalau dengan (sodetan) ini menjadi 211, nanti dengan (stasiun pompa) di Sentiong berkurang lagi, dengan normalisasi berkurang lagi. Selama ini nggak ditangani," tandasnya.

Sekilas mengenai Sodetan Ciliwung

Sodetan Ciliwung merupakan bagian dari program normalisasi Sungai Ciliwung. 

Normalisasi Ciliwung dilatarbelakangi banjir besar yang melanda Jakarta pada 2012.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas