Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi akhirnya mengungkap kronologi insiden kecelakan yang melibatkan satu unit mobil dengan sejumlah sepeda motor di Jalan Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (31/7/2023) kemarin.

Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Bayu Marfiando mengatakan, adapun kecelakan bermula pada saat mobil yang dikendarai pria berinisial AS melintas dari arah barat menuju timur di Jalan Raya RA Kartini.

Sesampainya di perempatan lampu merah RS Fatmawati AS diduga kurang hati-hati ditambah pedal gas menyangkut di karpet mobil.

"Kemudian pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraan hingga menabrak mobil Wulling Convero NRKB B-2827-UZP yang berada di depannya," ucap Bayu dalam keteranganya, Selasa (1/8/2023).

Tak hanya itu, mobil yang dikendarai AS juga sampai naik ke trotoar kemudian menabrak tiang lampu lalu lintas dan menabrak kembali sepeda  motor Honda Scoppy dan Yamaha Jupiter yang saat itu tengah berhenti karena lampur merah.

"Akibatnya orang yang dibonceng bernama Nani Suryani mengalami luka ringan dan mengakibatkan sejumlah kendaraan dan tiang lalu lintas mengalami rusak," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Beredar video viral kejadian kecelakaan yang melibatkan satu unit mobil yang diduga menabrak sebanyak enam unit motor di Jalan Raya Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (31/7/2023)

Dalam video yang salah satunya diunggah oleh akun Twitter @KepaArgawinata2 itu memperlihatkan sebuah mobil berwarna putih tampak rusak dibagian depan.

Keterangan video itu juga menuliskan bahwa kecelakaan itu terjadi di Lampu Merah Fatmawati dan terjadi sekitar pukul 18.30 WIB.

"Sebuah mobil terbalik setelah menabrak 6 buah motor," tulis akun tersebut.

Baca juga: Kecelakaan Mobil Tabrak 6 Motor Terjadi di Jalan Fatmawati Jaksel

Meski begitu hingga kini belum diketahui secara pasti mengenai kronologi serta apakah terdapat korban akibat kejadian tersebut.

Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Bayu Marfiando juga mengatakan masih melakukan pengecekan atas kejadian tersebut.

"Saya cek," ujar Bayu singkat, Senin (31/7/2023).