SOSOK Mahasiswa UI yang Tewas di Tangan Senior, Aktif Berkegiatan dan Jadi Kebanggaan Ortu
Lulusan SMA 1 Probolinggo, Jatim lahir di Lumajang, Jawa Timur (Jatim), pada tanggal 13 Juli 2004 baru masuk semester 3 di perkuliahannya
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Mahasiswa jurusan Sastra Rusia, Muhammad Naufal Zidan alias MNZ (19), menjadi korban pembunuhan senior di kampus yang berinisial AAB (23).
Penangkapan AAB dilakukan usai penemuan mayat MNZ, Jumat 4 Agustus 2023.
Lantas seperti apa sosok MNZ ?
Muhammad Naufal Zidan adalah seorang mahasiswa UI angkatan tahun 2022 yang yang mengambil jurusan Sastra Rusia, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Indonesia.
Lulusan SMA 1 Probolinggo, Jatim lahir di Lumajang, Jawa Timur (Jatim), pada tanggal 13 Juli 2004 baru masuk semester 3 di perkuliahannya.
MNZ bisa masuk UI melalui jalur SNMPTN 2022.
Baca juga: Kisah Penangkapan Pelaku Pembunuhan Mahasiswa UI: Disaksikan Langsung oleh Sang Kekasih
Ia juga dikenal aktif dalam berorganisasi di universitasnya dan menjadi mentor untuk para mahasiswa baru di jurusannya.
Terlihat dari video di akun instragram miliknya ibunya, MNZ menceritakan alasan mau aktif di kegiatan kampus.
Jadi gue di sini saya bangun jam setengah 6, siap-siap lalu pergi ke kampus, ya tipikal mahasiswa pada umumnya yang kehidupannya boring begitu-begitu aja lah.
Tapi ternyata hari ini, ada sesuatu hal yang berbeda,
Hah ini serius OKK UI lagi ngadain oprec??
Wah, bisa banget kali ya gue join
Gini gini saja kan bosan
Ok semua perkenalkan gw nama Muhammad Naufal Zidan yang akrab dipanggil Zidan.
Saya berasal dari Fakultas Ilmu Pengetahuan & Budaya Prodi Rusia.
Jadi alasan guw untuk mengikuti kegiatan ini gue ingin memanfaatkan waktu luang dengan melakukan hal-hal yang menyenangkan karena dengan mengikuti kegiatan iniaku akan mendapatkan pengalaman baru yang menyenangkan bersama teman-teman baru angkatan 2023.
Ia aktif bermedia sosial.
Di akun Instagram Muhammad Naufal Zidan, dirinya kerap membagikan foto yang memperlihatkan kesukaannya terhadap dunia fashion.
Zidan tampak membagikan video saat ia menikmati suasana malam di Universitas Indonesia.
Pada bagian caption, Zidan menulis sebuah pesan untuk berani melewati zona nyaman.
"Stepping out of your comfort zone is the key to personal growth. Embrace new challenges and unlock your true potential!" tulisnya.
Di kolom komentar unggahan terakhir Naufal Zidan itu, teman-temannya yang mengucapkan belasungkawa.
Baca juga: Detik-detik Pembunuh Mahasiswa UI Ditangkap, Pacar Altaf Bingung Lalu Ditinggalkan Begitu Saja
Mereka merasa kehilangan sosok teman yang baik.
"Rest in love, may you find peace wherever you are now," ucap teman Naufal.
"Rest in peaceee makaasiu udah bantu guuaa waktu itu yaaa, lu orang baikk banget," kata rekan Naufal lainnya.
"Rest in peace pal, makasih banyak udah nemenin main. semoga dimaafin dosa dosamu dan diterima pahala ibadahmu," ucap teman lainnya.
"Kaget banget kejadian ini ada di kostan gw, dan gw tau korban orang baik, gada lagi dong yang say hi pas gw turun tangga."
Pihak Universitas Indonesia juga turutu menyampaikan duka mendalam atas kepergian Naufal Zidan untuk selama-lamanya ini.
"Universitas Indonesia berbelasungkawa yang mendalam atas musibah yang menimpa salah seorang mahasiswa kami, Muhammad Naufal Zidan, Mahasiswa Sastra Rusia Angkatan 2022.
Kami memohon seluruh masyarakat khususnya warga UI untuk mendoakan semoga Almarhum mendapat tempat mulia di sisi-Nya dan diterima seluruh amal ibadahnya."
Ibu MNZ, Elfira Rustina kerap membagikan postingan anaknya yang mahir berbahasa Rusia.
Pada sebuah postingannya di akun Instagram @elfirarustina nampak MNZ berbicara menggunakan bahasa Rusia di hadapan kamera.
Sosok MNZ sendiri tengah menjelaskan sebuah produk cemilan basreng milik sang ibu.
Ia mempromosikan produk tersebut menggunakan bahasa Rusia.
Selain itu pada kesempatan berbeda, Elfira Rustina juga membagikan foto MNZ bersama Duta Besar Rusia.
Ia pun mendoakan sang anak agar bisa sukses dalam setiap langkahnya.
"BERSAMA DUTA BESAR RUSIA, SEMOGA KETULARAN NAK DAN SEMOGA INI LANGKAH AWALMU UNTUK MEWUJUDKAN IMPIAN BESARMU," tulis sang ibu beberapa pekan lalu.
Saat MNZ berulang tahun pada 13 Juli 2023, sang ibu pun menuliskan sebuah pesan menyentuh.
Ia berharap sang anak yang berusia 18 tahun bisa mewujudkan impiannya.
Sosok anak yang disapa Mas Zidan itu, didoakan agar bisa meraih cita-cita.
"Selamat berjuang malaikat kecil bunda, penjaga hati bunda," tulis sang ibu.
Postingan inipun ramai dikomentari netizen lainnya yang sudah mengetahui kematian Zidan.
Bahkan beberapa diantaranya berucap belasungkawa.
Belajar Membunuh dari YouTube
Pelaku pembunuhan, AAB mengaku membunuh juniornya berbekal ilmu dari YouTube.
Wakasat Reskrim Polres Depok, AKP Nirwan Pohan mengatakan AAB sebelumnya mempelajari cara membunuh secara cepat.
"Pengakuan pelaku, sempat belajar cara membunuh yang cepat dari Youtube," ucap Nirwan Pohan, dikutip dari WartakotaLive.com, Minggu (6/8/2023).
AAB menyebut mendapat inspirasi membunuh setelah menonton film Narcos.
Film tersebut menceritakan tentang perang gengster narkoba di Meksiko pada 1980-an.
AAB Sasar MNZ untuk Lunasi Utang dengan Kuras ATM
Wakasat Reskrim Polresta Depok, AKP Nirwan Pohan, mengungkapkan hingga saat ini, belum ditemukan motif lain terkait AAB yang tega menghabisi MNZ di kosan korban di Beji, Depok pada Rabu (2/8/2023) itu.
Nirwan menegaskan AAB diduga membunuh MNZ untuk menggasak isi rekeningnya sehingga dapat melunasi utang-utangnya.
"Tidak ada, karena korban ini lebih sukses dan mungkin berpikir bahwa isi ATM korban ini bisa melunasi utang pelaku.
Pengakuan pelaku ini juga pernah berhasil (main kripto), tapi per Januari ini gagal (menang) mulu," jelas Nirwan.
Dia juga mengungkapkan, bahwa alasan AAB mengincar MNZ lantaran mereka berteman dekat. (Tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)