Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bayi Kritis Diduga atas Kelalaian Suster hingga Kejang dan Leher Kuning, Pihak RS hanya Minta Maaf 

Terungkap penyebab bayi kritis usai suster rumah sakit mengganti susu tanpa sepengetahuan Chintia hingga diduga membuat tubuh anak tersebut kuning.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Bayi Kritis Diduga atas Kelalaian Suster hingga Kejang dan Leher Kuning, Pihak RS hanya Minta Maaf 
Tribun Bali
Ilustrasi bayi. Terungkap penyebab sang bayi kritis usai suster rumah sakit mengganti susu tanpa sepengetahuan Chintia hingga diduga membuat tubuh anak tersebut kuning serta berdarah. 

Dari pertanyaan dokter ini membuat Chintia menyimpulkan jika selama dirinya memberitahu kondisi sang anak pada suster, suster tersebut tidak memberitahu dokter.

Karena kondisi sang anak cukup mengkhawatirkan, anak Chintia akhirnya dilarikan ke ICU.

Satu jam menunggu di ruang ICU, dokter tersebut bertanya sejak kapan colostomynya mengeluarkan darah, dan benar saja apa yang ditanyakan Chintia pada suster sebelumnya ternyata darah.

Chintia mengaku akibat kelalaian dari suster membuat sang anak yang kini berumur 1 bulan 27 hari harus menambah apa yang sebelumnya sudah diderita yaitu pendarahan di kepalanya dan akan dilakukan operasi.

Lebih jauh, usai kondisi sang anak kritis, Chintia mengaku atas kejadian yang dialami sang anak pihak rumah sakit hanya meminta maaf.

"Dari hari kamis kami menunggu jawaban pihak @rsabhk dan hanya maaf yang kami terima. Ya Allahuakbar hancur hati sayaa," tulis @sucichintia88, Senin (14/8/2023).

Baca juga: Sasmito Kaget Temukan Bayi Tergeletak di Kursi Dapur Rumahnya, Polisi Selidiki Pelaku Pembuang Bayi

Saking sakit hatinya Chintia sang anak mengalami sakit seperti itu membuat Chintia merasa geram dan meminta pertolongan dari berbagai pihak.

BERITA REKOMENDASI

"Pihak management @rsabhk lantas anakku seperti ini kami hanya mendapatkan maaf dari kepala ruangan saja ? Anakku seperti ini dikarenakan kelalaian oknum Perawat di ruangan rawat inap **. Kami di screning untuk menjaga anak kami,bukan hanya sekedar tidur dan nonton tivi, kami pun membantu perawat kami yang menghitung fassesnya kami yang info saat terjadi apa apa. Andaikan jam 7 malam suster memanggil dokter. tidak menunggu di jam 21:37 baru panggil dokter. Ku yakin tidak akan seperti ini anakku. Dokter disana sudah membantu anakku berjuang 2 bulan ini lalu di hancurkan begtu saja oleh perawat saat itu. Ku butuh keadilan sebesar besarnya. Siapa yang tidak hancur melihat kondisi anak seperti ini," tulisnya.

Bahkan Chintia, mengaku jika dirinya tidak dipertemukan dengan suster yang sebelumnya bertanggung jawab dengan kondisi sang anak, melalui story di instagram nya.

Chintia juga mengatakan jika pihak rumah sakit tidak membalas pesannya meski kondisi sang anak kritis.

Hingga berita ini diturunkan Tribunnews.com masih berupaya mengkonfirmasi ke pihak rumah sakit. 

Disorot Ahmad Sahroni

Viralnya postingan membuat Ahmad Sahroni, anggota DPR RI ikut buka suara.

Ahmad Sahroni menyentil Kementerian Kesehatan atas peristiwa itu.

"Ada Kejadian yg sangat Memilukan di duga di RSAB harapan Kita, penjelasan lengkap ada di Postingan saya,

@kemenkes_ri ini pak mentri wajib Periksa para Perawat nya , berbahaya kl masih ada yg beginian di RS besar,

Tolong Pak menkes @budigsadikin," tulisnya di akun Instagrma pribadinya @ahmadsahroni88, Selasa (15/8/2023)

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Kronologi Bayi Kritis Diduga Kelalaian Suster di RS, Berawal Susu Diganti Tanpa Bilang ke Orangtua,

Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas