Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Ibu di Koja Pura-pura Mati dan Jadi Pemulung agar Putrinya yang Kabur Kembali Pulang  

Kisah seorang ibu di Koja rela pura-pura mati agar anak yang kabur dengan pacarnya pulang ke rumah viral di media sosial.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Viral Ibu di Koja Pura-pura Mati dan Jadi Pemulung agar Putrinya yang Kabur Kembali Pulang  
Kompas.com
Rosanah (45), ibu di Koja, Jakarta Utara melaporkan dugaan hilangnya sang putri ke Polres Metro Jakarta Utara, pada Senin (14/8/2023). Kisah seorang ibu di Koja rela pura-pura mati dan jadi pemulung agar anak yang kabur dengan pacarnya pulang ke rumah viral di media sosial. (Kompas.com) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Beragam cara ditempuh seorang ibu demi bisa bertemu sang putri yang sangat dirindukan.

Kisah seorang ibu di Koja, Jakarta Utara rela pura-pura mati agar anak yang kabur dengan pacarnya pulang ke rumah viral di media sosial.

Diduga anak gadisnya itu kabur semenjak menjalin dengan seorang pria.

Namun siasat pura-pura meninggal itu ternyata masih gagal. 

Baca juga: Sering Dimarahi, Miki Pilih Kabur dari Panti Asuhan, Kerja di Pasar dan Tidur di Warung Pecel Lele 

Tak abis akal, ibu tersebut juga pura-pura menjadi pemulung agar bisa mengambil simpati dari putrinya.

Akan tetapi, lagi-lagi sang putri tak kunjung kembali hingga akhirnya ibu tersebut melapor ke polisi atas dugaan hilangnya sang putri.

Ia adalah Rosanah (45). ibu di Koja, Jakarta Utara itu melaporkan dugaan hilangnya sang putri ke Polres Metro Jakarta Utara, pada Senin (14/8/2023), dikutip dari Tribun Sumsel.

Berita Rekomendasi

Rosanah menduga jika putrinya, Ajeng kabur bersama kekasihnya setelah meninggalkan rumah sejak Mei 2023.

Sebab, Ajeng beberapa kali terciduk oleh Rosanah tak pulang ke rumah sejak menjalin asmara dengan sang kekasih.

Hal tersebut dilakukan Ajeng saat sang ibu sedang tertidur pulas pada Kamis (15/5/2023).

Rosana yang merasa kehilangan sang anak lantas melakukan berbagai upaya agar Ajeng kembali dalam pelukannya.

Kerinduan Rosanah tak bisa ditahan lagi setelah putri sematawayangnya kabur.

“Saya harap polisi bantu saya untuk memulangkan anak saya,” kata Rosanah saat dihubungi Kompas.com, dikutip Jumat (18/8/2023).

“Pengin pulang saja anak saya, itu saja yang saya minta. Saya kangen sama anak saya, itu harapan saya. Itu anak satu-satunya, anak saya,” ujar Rosanah.

Sebelumnya, Rosanah sempat melakukan cara dengan berpura-pura mengaku meninggal dunia agar Ajeng kembali pulang ke rumah.

Kepada seseorang, Rosanah meminta untuk difotokan agar sang anak mengira jika dirinya sudah meninggal jika melihat foto tersebut.

"'Coba, fotoin gue, gue pura-pura mati', 'lu gila', 'biarin, enggak apa-apa, gue demi anak gue'. Saya tidur tuh, dikasih kain kafan," ucap Rosanah dikutip dari Kompas.com (15/8/2023).

Namun siasat Rosanah tersebut justru tak berbuah manis.

Sebab Ajeng tidak percaya jika ibunya telah meninggal dunia.

"Kata Ajeng, 'gue enggak percaya Mama gue meninggal', 'ya ini ada foto sama videonya'. Nah dia datang sama cowoknya. 'Tuh kan, lu bohong, Mama gue enggak meninggal'. Saya bilang, 'Ajeng, pulang. Kasihan Mama, Mama sendiri'," ungkap Rosanah kala menceritakan kejadian tersebut.

Tak berhenti di situ, Rosanah juga sempat berpura-pura jadi pemulung agar menarik simpati putrinya.

Namun lagi-lagi rencana Rosanah tak membuahkan hasil.

Ajeng bahkan mengatakan jika temannya telah bersekongkol dengan ibunya.

"Dia paling marah kalau Mamanya jadi pemulung. Dia nangis, sedih. Maksudnya saya biar cepat pulang, saya pancing kayak gitu. Tapi, dia bilang ke temannya, 'lu bersekongkol sama Mama gue'," imbuh Rosanah.

Akhirnya Rosanah menempuh upaya selanjutnya, yakni dengan melaporkan ke polisi soal anaknya yang hilang ke Polres Metro Jakarta Utara, Senin (14/8/2023)

Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor L/GANGUANG/B/35/VII/2023/SPKT/POLRES METRO JAKUT/POLDA METRO JAYA.

Dalam laporan yang ditunjukkan Rosanah, terlapor masih dalam lidik meskipun pada bagian kronologi disebutkan Ajeng kabur bersama kekasihnya.

"Korban sejak 15 Mei 2023 sekira pukul 04.00 WIB pergi tanpa pamit kepada pihak keluarga dan hingga saat ini korban belum pulang ke rumah," bunyi laporan Rosanah.

"Yang mana saksi pernah melihat korban pergi bersama seorang laki-laki sambil membawa tas berisi pakaian," bunyi laporan itu.

Ajeng memiliki ciri-ciri tanda bekas sakit cacar di dahi, perawakan tinggi dan kurus, serta rambut hitam lurus panjang hingga punggung.

"Harapannya pengin pulang saja anak saya, itu saja saya minta. Ya saya minta anak saya pulang, saya kangen sama anak saya,"

"Itu harapan saya. Anak itu anak satu satunya anak saya," kata Rosanah sambil menangis.

"Saya enggak mau, harus pulang. Memang saya enggak setuju sama cowok itu, mungkin dia kabur. Anak saya satu-satunya harapan saya, minta pulang, kembali seperti dulu," tutur Rosanah lagi.

 

 

Curhat Ajeng Sering Dipukuli Kekasih

Diungkap Rosanah, Ajeng sempat curhat dengan temannya melalu DM instagram.

Ajeng bilang kepada temannya itu bahwa dia akan pulang suatu saat nanti di saat waktu yang tepat.

"Sebetulnya dia mau pulang, tapi dia takut. Enggak tahu takut kenapa, mungkin sama cowoknya kali diancam. Jadi, enggak berani," tutur Rosanah.

Selain itu, Rosanah juga mengatakan jika Ajeng kerap dipukuli oleh kekasihnya.

"Batin saya itu memang dipukul (setelah melihat ada luka lebam di mata sebelum akhirnya hilang pada Mei 2023). Karena, di sini (di depan rumah) dia sering pukul anak saya," kata Rosanah.

Rosanah membenarkan Ketika ditanya apakah melihat pria tersebut memukul Ajeng.

Sebagai orangtua, Rosanah juga sempat menasihati anaknya agar mengakhiri hubungan asmara dengan Marwah.

"Melihat. Waktu itu saya bilang, 'Sudahlah, lu ngapain sih pukulin?'. Dia berantem kayak suami dan istri. 'Heh Ajeng, lu masih pacaran. Putusin! Kalau kamu enggak putusin, Mama enggak bakal setuju sampai seumur hidup'," tutur Rosanah.

Bukan hanya Rosanah, tetangga-tetangganya yang lain juga sempat melihat Ajeng dipukul kekasihnya.

"Nah, di tower (tiang listrik) itu, kepalanya dikemplangin, teman saya melihat itu. Kuat dong batin saya (soal memar di mata). Orang warung Madura saja bilang, 'Anak kamu coba tanya itu kenapa? Ini memar (lengan), biru-biru'," imbuh Rosanah.

Ketika Rosanah bertanya mengapa lengannya bisa memar, Ajeng mengaku jatuh dari kamar mandi.

Sebelumnya, Rohanah mengungkapkan jika Ajeng bukan kali pertama diduga kabur bersama kekasihnya.

Melihat Rosanah yang kesulitan mencari putrinya, anak muda yang kerap kali nongkrong di depan warungnya sampai ikut mencari keberadaan Ajeng.

Rosanah sempat mendapatkan informasi dari salah satu teman anaknya bahwa Ajeng sedang bersama Marwah di Jalan Lontar.

Keduanya bersama teman yang lain dan hendak membagikan takjil.

Begitu tiba di lokasi yang dimaksud, Rosanah tak menemukan anaknya.

Saat itu dia berencana menjebak Ajeng dan Marwah agar keluar dari tempat persembunyian.

"Cowok itu saya suruh, 'Coba kamu telepon si Marwah, mungkin Ajeng lagi sama dia'. Akhirnya, si cowok itu chat, 'Lu di mana? Gue di Kota Tua', 'sudah malam', 'enggak, gue pengin menginap. Tolongin gue'," kata Rosanah menirukan percakapan Marwah dengan temannya.

Setelah mendapatkan titik lokasi keberadaan Marwah, Rosanah bersama beberapa orang lainnya datang ke sebuah penginapan di wilayah Mangga Besar, Taman Sari, Jakarta Barat.

Rosanah mulanya mengonfirmasi ke bagian resepsionis apakah benar Marwah berada di penginapan tersebut.

Ternyata, petugas tersebut membenarkannya dan memberitahu berada di lantai dua.

Berbekal informasi tersebut, tiga orang anak muda bergegas naik ke lantai 2.

Sementara, Rosanah menunggu aba-aba dari mereka.

"Jadi, yang naik itu tiga orang. Dinasihati, 'Sudah pulang, mama kasihan', 'enggak mau'. Nah, di kamar itu juga ada cowoknya. Satu orang turun kasih tahu saya kalau Ajeng enggak mau," ucap Rosanah.

"Saya naik ke atas, saya bilang 'pulang'. Tapi, dia diam saja. 'Neng, ayo pulang. Memangnya enggak kasihan sama Mama?'. Saya sudah pengin tampar itu, tapi ditahan. 'Jangan buat keributan di sini'. Saking gregetnya sama anak itu," kata Rosanah melanjutkan.

Baca juga: Cerita Pasangan Kekasih Tertipu Oknum Polisi, Modus Investasi Trading, Uang Rp 100 Juta Melayang

Pada momen ini, Rosanah melihat dengan mata kepalanya sendiri bahwa anaknya itu bersama Marwah.

"Iya, ada Marwah. Orang saya melihat kok, benar. Dia berdua. Tapi ada kakaknya (Marwah) cewek. Nah, kakaknya jawab, 'Dasar enggak punya otak, ke hotel keroyokan, bikin malu'. Ya enggak bikin malu dong, orang saya cari anak saya," ucap Rosanah.

Ajeng akhirnya pulang bersama Rosanah.

Usai pencarian panjang yang melelahkan, dia akhirnya bisa memeluk buah hati setelah sekian lama.

Tetapi, Ajeng diduga kembali kabur dari rumah bersama kekasihnya, dan membawa sejumlah pakaian.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kisah Ibu Rela Pura-pura Meninggal Agar Anak Gadisnya yang Kabur Dengan Pacar Mau Pulang

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas