Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengacara Ibu Bayi yang Tertukar Minta Pendampingan Psikolog Pasca Jalani Tes DNA Silang

Baik Siti Mauliah maupun Ibu Dian, keduanya kini diliputi rasa cemas jika nanti ternyata hasil tes DNA bayi mereka memang tertukar.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Pengacara Ibu Bayi yang Tertukar Minta Pendampingan Psikolog Pasca Jalani Tes DNA Silang
Foto kolase
Ekspresi Siti Mauliah dan suami (kiri) dan Ibu Dian (kanana) menjelang tes DNA bayi yang tertukar di Puslabfor Polri, Bogor Senin 21 Agustus 2023. Siti Mauliah dan suami terlihat lebih rileks. Sementara, ibu Dian terlihat tidak tenang dan memeluk erat bayinya. 

Siti Mauliah yang pertama kali menyampaikan secara terbuka bahwa bayi yang diasuhnya setahun terakhir bukan bayi yang dilahirkannya tapi bayi yang tertukar.

Baca juga: Kasus Bayi Tertukar Disorot KPAI, Diungkit Setelah Bayi Berusia Setahun, RS Diminta Tanggung Jawab

Diduga bayi tersebut adalah bayi yang dilahirkan perempuan bernama Dian yang sama sama melahirkan di rumah sakit yang sama setahun lalu.

Gelang Jadi Petunjuk Bayi Telah Tertukar

Siti Mauliah merujuk pada gelang penanda bayi sewaktu melahirkan secara caesar di Rumah Sakit Sentosa Bogor pada 18 Juli 2022.

Sebenarnya Siti Mauliah sudah pernah mendatangi rumah Dian untuk menyampaikan informasi bahwa bayi mereka saling tertukar. Namun upaya tersebut mendapat penolakan dari keluarga Dian.

Pihak manajemen Rumah Sakit Sentosa Bogor sebelumnya juga berupaya mengajak Dian melakukan tes DNA namun sempat ditolak.

Sampai kemudian Siti Mauliah melaporkan kasus bayi tertukar tersebut ke polisi.

Berita Rekomendasi

Siti dan Dian lantas menjalani tes DNA di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Senin (21/8/2023).

Keduanya kini hanya tinggal berpasrah menunggu hasil tes DNA.

Siti Mauliah berpesan, bila nanti hasilnya terbukti identik, ia berharap masih bisa menjalin silaturahmi dengan Dian.

"Harapan saya sama si pihak pasien, mudah-mudahan menyambung ke depannya bersilaturahmi terus, menyambung kekeluargaan, jadi saudara selamanya," kata Siti Mauliah.

Siti mengatakan ia dan Dian sudah sama-sama merawat bayi tertukar dengan penuh kasih sayang.

"Paska waktu bayi kita kalau misal ini benar anak kita ketukar kita kan sudah saling urus bayi masing-masing, mudah-mudahan kita ke depannya biar dibikin kekeluarganaan, jadi saling kunjung mengunjung aja," kata Siti Mauliah.

Sementara kuasa hukum Dian, Binsar Aritonang mengimbau untuk merawat bayi tertukar tersebut dengan baik.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas