Ibu Bayi Tertukar Tolak Kompensasi, RS Sentosa Bogor: RS Ini Tipe C di Kampung, Bukan RS Kaya Raya
Tawaran dari RS Sentosa Bogor sebagai kompensasi kelalaian stafnya tidak sepadan dengan kerugian yang ditanggung ibu bayi tertukar.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Siti Mauliah, ibu bayi tertukar, menolak tawaran beasiswa dan jaminan kesehatan dari RS Sentosa Bogor.
Rusdy Ridho, kuasa hukum Siti, menilai tawaran dari RS Sentosa Bogor sebagai kompensasi kelalaian stafnya tidak sepadan dengan kerugian yang ditanggung kliennya.
"Saya kira itu tidak sepadan, karena yang paling berat dalam kasus ini adalah kerugian imateriil, ini tidak bisa dinilai dengan uang," kata Ridho dalam Tribun Talks, Kamis (31/8/2023).
Baca juga: RS Sentosa Bogor Pilih Damai dan Tawarkan 2 Jaminan pada Bayi yang Tertukar : Akui Lalai?
Lagipula, Ridho menilai bahwa pendidikan dan jaminan kesehatan anak merupakan hak dasar yang sudah dipenuhi negara.
Oleh karenanya proses mediasi antara ibu bayi tertukar dan pihak rumah sakit yang difasilitasi oleh Polres Bogor berjalan alot.
Sebab, uang yang ditawarkan pihak rumah sakit juga dinilai tak sepadan dengan luka batin ibu bayi yang tertukar karena kelalaian nakes.
Baca juga: Hotman Paris Bilang Idealnya RS Beri Uang Ganti Rugi Triliunan, Bos RS Sentosa Bogor Respon Begini
"Sudah ada (uang yang ditawarkan), tapi saya kira jumlahnya tidak sepadan. Mengenai nominalnya silakan tanyakan ke pihak RS. Kalau saya yang bilang nanti ketawa," sambung Ridho.
Juru Bicara RS Sentosa, Gregorius B Djako mengatakan pihaknya masih mengupayakan perdamaian. Termasuk mendiskusikan nominal uang ganti rugi.
Namun, ia enggan mengungkap uang ganti rugi yang ditawarkan pihak rumah sakit. Termasuk uang ganti rugi yang diminta ibu bayi tertukar tersebut.
"Tanyakan juga ke mereka, mereka membuka kompensasi penawarannya berapa," kata Gregoriussaat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Kamis.
Baginya mengungkap tawaran rumah sakit dan permintaan ganti rugi ibu bayi tertukar itu tidaklah etis.
Yang jelas, diharapkannya permintaan ganti rugi ibu bayi tertukar itu, harus masuk akal.
"Tidak memberatkan RS serta pihak keluarga juga," lanjutnya.
Gregorius mengingatkan pihak ibu bayi tertukar bahwa RS Sentosa Bogor bukan rumah sakit besar.
"Rumah sakit ini tipe C, di kampung, bukan rumah sakit kaya raya," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Tawaran Nominal Uang Ganti Rugi Ditertawakan, RS Sentosa Sindir Pihak Siti: Bukan RS Kaya Raya