Ada Kasur hingga Alat Elektronik Diangkut dari Ruko yang Dijadikan Rumah Produksi Film Porno
M juga kaget setelah mengetahui jika aktivitas pembuatan film itu merupakan film porno. Hal ini karena para pemeran berpakaian normal saat syuting
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga di sekitar ruko yang dijadikan rumah produksi film porno di kawasan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan tidak mengetahui banyak soal aktivitas pembuatan film itu.
Namun, salah satu warga berinisial U mengaku sempat melihat adanya barang-barang yang diangkut mulai kasur hingga alat elektronik dari ruko tersebut.
"Saya engga tau, tapi kata yang ngambil itu katanya dia beli macam tempat tidur perabotan elektronik dibawa semua," kata U ketika ditemui di lokasi, Selasa (12/9/2023).
Baca juga: Rumah Produksi Film Porno di Jakarta Sudah Produksi 120 Film, Artis Hingga Selebgram Jadi Pemeran
U menyebut barang-barang tersebut dibeli oleh seseorang yang tinggal di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat.
"Sekitar dua minggu lalu. Yang beli orang Cengkareng," ucapnya.
Selain itu, warga berinisial M mengaku terakhir melihat adanya proses syuting di ruko tersebut sebelum bulan Ramadan 2023 atau tepatnya pada Maret 2023.
Baca juga: Awalnya Garap Genre Horor dan Komedi Tapi Tak Laku, Alasan Rumah Produksi di Jaksel Buat Film Porno
M juga kaget setelah mengetahui jika aktivitas pembuatan film tersebut merupakan film porno. Hal ini karena para pemeran berpakaian normal ketika syuting di jalan raya.
"Iya udah lama sih enggak ada syuting-syuting lagi. Saya enggak perhatikan juga kalau itu soal film itu (film porno). Soalnya syutingnya kayak beneran tuh film beneran," ucapnya.
"Iya kalau di dalam saya enggak perhatiin sih, sore aja. Pagi enggak ada. Syutingnya biasa aja enggak ada yang aneh-aneh, kalau ada aneh-aneh pasti masyarakat rame sih, karena ngga ada makanya dicuekin aja," sambungnya.
Produser hingga Pemeran Ditangkap
Sebelumnya, Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya membongkar rumah produksi film porno di kawasan Jakarta Selatan.
Dalam hal ini, ada sebanyak 5 orang berhasil ditangkap dengan meraup keuntungan hingga Rp500 juta selama setahun lamanya beroperasi.
Kelima tersangka diketahui berinisial I sebagai prodused, sutradara, admin website hingga pemilik rumah produksi; JAAS sebagai kameramen; AIS sebagai editor, AT sebagai sound enginering serta SE sebagai sekretaris dan juga pemeran wanita.
Baca juga: Produksi Film Porno di Jaksel yang Digerebek Polisi Libatkan Artis, Foto Model Hingga Selebgram