Penyewa Ruko Film Porno Izin Buat Film Pendek dan Iklan di Youtube, Ketua RT Mengaku Tidak Curiga
Penyewa ruko saat izin ke pihaknya berdalih sebagai pembuat film pendek dan iklan untuk dimuat di Youtube.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sutarno, ketua RT 12 RW 9 Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan mengaku tidak menaruh curiga terhadap ruko tempat studio syuting di wilayahnya.
Belakangan, tempat syuting tersebut digerebek polisi karena merupakan rumah produksi film porno.
Baca juga: Penyesalan Virly Virginia Syuting Film Porno di Jakarta Selatan, Tuai Akibatnya Sekarang
Sutarno mengatakan, penyewa ruko saat izin ke pihaknya berdalih sebagai pembuat film pendek dan iklan untuk dimuat di Youtube.
Namun Sutarno tak sampai menanyakan detail apa akun Youtube dari para penyewa itu.
"Menyewanya itu sejak akhir januari tahun ini. Dia izin membuat studio untuk pembuatan iklan dan film layar di Youtube yang berdurasi pendek dan bergenre horor," kata Sutarno ditemui di kediamannya, Selasa (12/9/2023).
Saat itu, Sutarno sama sekali tak curiga dengan aktivitas dalam ruko yang diubah menjadi Studio Karya Bintang Studio (KBS).
Pasalnya, para pemeran kerap syuting di luar ruangan dengan adegan layaknya film horor maupun komedi.
"Biasanya dia syutingnya weekend, Sabtu sore di bawah situ outdoor dekat kali," kata Sutarno.
Baca juga: Kepolisian Ungkap Sejumlah Artis hingga Selebgram Terlibat dalam Kasus Rumah Produksi Film Porno
Ruko di RT 12 RW 09 Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan yang sebelumnya disewa sebagai studio produksi film porno.
Dia bahkan kerap melihat sosok pria yang penampilannya bergaya mengikuti pelawak Azis Gagap ikut syuting bersama mereka di depan para warga sekitar yang ikut menonton.
"Adegannya kayanya sih film-film lucu dan horor. Karena ada yang mirip Azis Gagap tapi ini versi KW, dia pakai pakaian pocong, pakai kapas, yang saya lihat gitu aja.
Kalau yang perempuan seksi saya ga lihat," papar Sutarno.
Sedangkan untuk aktivitas di dalam studio tersebut, Sutarno mengaku tak pernah mengeceknya.
Sekira 600 meter dari ruko yang disewa sebagai studio produksi film porno, ada satu studio lagi yang juga disewa oleh para pelaku.