Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Sekitar Ungkap Gedung Kosong yang Diduga Pernah Dipakai PKI di Jakarta Pusat Kini Angker

Karena sudah tak ada yang menempati selama berpuluh-puluh tahun, kata warga sekitar gedung tersebut jadi angker

Penulis: M Alivio Mubarak Junior
Editor: Erik S
zoom-in Warga Sekitar Ungkap Gedung Kosong yang Diduga Pernah Dipakai PKI di Jakarta Pusat Kini Angker
Tribunnews/M Alivio Mubarak Junior
Potret gedung kosong berlokasi di jalan Kramat Raya, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tepat berada di sebelah Hotel Acacia ada gedung kosong yang masih kokoh berdiri, berlokasi di RW 07, Kelurahan Kramat, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat.

Tribunnews pun mencoba menelusuri gedung kosong tersebut pada Selasa (12/9/2023).

Baca juga: Heboh Penemuan Mayat dalam Gedung Kosong di Kebun Jati Banyuwangi, Awalnya Tercium Bau Busuk

Berdasarkan penuturan warga sekitar, bahwa gedung kosong tersebut diduga pernah ditempati orang dari Partai Komunis Indonesia (PKI).

Namun, kini gedung tersebut sudah kosong dan lama tidak ditempati.

Ketua RW 7 Kelurahan Kramat, Rusli mengatakan, bahwa gedung tersebut sudah terbengkalai sejak Direktorat Jenderal Departemen Pariwisata pindah sejak tahun 80-an.

"Ya memang kata orang-orang bekas dipakai PKI, saya taunya kalau gedung itu terakhir yang nempatin Departemen Pariwisata," kata Rusli kepada Tribunnews, Selasa.

Berita Rekomendasi

Karena sudah tak ada yang menempati selama berpuluh-puluh tahun, kata warga sekitar gedung tersebut jadi angker.

"Iya kata warga emang angker, ada dedemit, ya begitulah namanya gedung nggak ditempatin," jelas Rusli.

Baca juga: Kondisi Gedung Bersejarah Bekas Markas Lekra Kini Telah Beralih Fungsi

Adapun Anton selaku ojek online yang sering mangkal di sekitar situ membenarkan hal tersebut.

"Kalau malam ini serem banget, sekarang udah jarang yang mangkal di sini kalau malam, soalnya kayak ada yang ngeliatin, hawanya beda aja," ujar Anton.

Anton sendiri sudah dari 2020 menjadi ojek online dan kerap mengambil penumpang di sekitar area gedung.

Sementara itu, dalam pantauan Tribunnews, gedung tersebut dikunci dan tidak sembarang orang boleh masuk.

Adapun tampak di area dalam gedung beberapa kuli yang sedang melakukan renovasi.

Baca juga: Jadi Gedung Tertinggi di Indonesia, Autograph Tower Cetak Rekor MURI

Ditelusuri lebih dalam, bahwa gedung kosong bekas peninggalan PKI itu kini rupanya sudah dibeli oleh Hotel Acacia.

Dengan begitu, pihak Hotel Acacia memiliki wewenang atas gedung tersebut.

"Kan sekarang yang punya Acacia, jadi kalau mau masuk harus izin ke sana, segalanya, udah nggak bisa masuk," ungkap Rusli.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas