Dinas Pendidikan DKI Sebut Siswi SD yang Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Sekolah Bukan Korban Bullying
Siswi SDN di Petukangan Utara Jakarta Selatan yang ditemukan tewas terjatuh dari lantai 4 sekolahnya dipastikan bukan korban bullying (perundungan).
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - R (13), siswi SDN di Petukangan Utara, Jakarta Selatan yang ditemukan tewas terjatuh dari lantai 4 sekolahnya dipastikan bukan korban bullying (perundungan).
Hal ini diungkapkan Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Purwosusilo.
"Tidak ada bullying. Jadi tidak ada tuh kalau yang begitu (bullying) itu tidak ada," kata Purwosusilo saat dikonfirmasi, Rabu (27/9/2023).
Purwosusilo mengatakan hal itu diketahuinya berdasarkan keterangan yang disampaikan para guru dan kepala sekolah siswi tersebut.
Baca juga: Bocah SD Meninggal Dunia Setelah Jatuh dari Lantai 4 Sekolah di Jaksel
Peristiwa itu terjadi setelah korban selesai mengikuti pelajaran olahraga di halaman sekolah.
Setelah itu, korban langsung kembali ke kelas bersama teman-temannya yang lain.
"Tidak ada gejala gimana-gimana. Tadi (korban sebelum kejadian) ngobrol sama gurunya biasa saja," ujarnya.
Meski demikian, Purwo mengaku saat ini Disdik DKI masih fokus pada pendampingan keluarga korban.
Ia menegaskan pihaknya bakal memberikan bantuan untuk meringankan beban keluarga korban.
Namun Purwo tak merinci bantuan apa yang akan diberikan kepada keluarga siswi SD tersebut.
"Jadi yang fokus kami lakukan saat ini adalah pendampingan ke keluarganya. Kami bantu apa yang bisa kami bantu," tuturnya.
Pernyataan berbeda sebelumnya disampaikan oleh paman korban, Jafar Mursahid saat ditemui di rumah duka di Jalan Palem Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Jafar menyebut, keponakannya berinisial R (13) siswi SDN di Petukangan Utara itu sebagai korban bullying.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.