Kronologi Aipda Rully Alami Kebutaan, Mata Tak Beres saat Pernikahan, Kini Hidup dalam Keterbatasan
Sosok Aipda Rully, anggota Polsek Jagakarsa yang mengalami kebutaan, sudah hidup dalam keterbatasan selama 10 tahun.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.com - Cerita inspiratif anggota Polsek Jagakarsa Polres Metro Jakarta Selatan, Aipda Rully Carrera Akbar (38), menyita perhatian publik.
Awalnya, kisah Aipda Rully yang mengalami kebutaan ini pertama kali diunggah oleh akun Instagram @herman_hadi_basuki pada Kamis (21/9/2023).
Dalam video tersebut, tampak Aipda Rully yang dibantu berjalan oleh sang istri, Linda Triningsih (34), karena mata kirinya sudah tidak bisa melihat alias buta.
Sementara, jarak pandang mata kanannya hanya sejauh 2 meter.
Kepada TribunJakarta.com, Aipda Rully bercerita mengenai kronologi mata kirinya mengalami kebutaan.
Baca juga: Viral Kisah Aipda Rully Alami Kebutaan, Sang Istri Nekat Jadi Cleaning Service Meski Hamil Besar
Sebelumnya, Aipda Rully tak memiliki keluhan sama sekali soal mata.
Namun, di hari pernikahannya pada 7 September 2013, tiba-tiba Aipda Rully merasa ada yang tak beres pada matanya.
Saat resepsi pernikahan, Aipda Rully melihat tamu undangan dengan warna seperti merah darah.
"Jadi saya ijab qabul, saat itu saya tidak apa-apa. Tapi pas di hari yang sama, saat saya dipajang di pelaminan, saya melihat tamu undangan itu seperti merah darah," cerita Aiptu Rully saat ditemui di kediamannya di Pasar Minggu, Selasa (26/9/2023) malam.
Ia lantas divonis terkena penyakit ablasio retina.
Saat dirujuk ke RS Pusat Pertamina, Jakarta Selatan, Aipdu Rully disarankan menjalani prosedur operasi untuk menyelamatkan mata kirinya.
Sayang, mata kiri Aipda Rully tak bisa diselamatkan dan mengalami kebutaan.
"Menurut pemeriksaan dokter, diputuskan dilakukan operasi, dan pasca-operasi dicek kembali, dites kembali, ternyata mata saya itu (buta)," ujar Aipda Rully, dilansir YouTube TribunJakarta Official.
Karena mata kirinya tidak bisa diselamatkan, kata Aipda Rully, dokter pun meminta maaf kepadanya.