Dua Begal Motor Ditangkap saat Beraksi di Jakarta Barat, Gunakan Pistol Mainan untuk Takuti Korban
Kapolsek Kembangan Kompol Billy Gustiano Barman mengatakan kedua begal itu berinisial JD (30) dan DI (41)
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua orang begal ditangkap saat tengah beraksi Jalan Soka Putih Blok 82 RT 004/010, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat pada Selasa (26/9/2023) sekitar pukul 15.30 WIB.
Kapolsek Kembangan Kompol Billy Gustiano Barman mengatakan kedua begal itu berinisial JD (30) dan DI (41). Adapun, pelaku menggunakan pistol mainan untuk menakuti korban.
Baca juga: Fakta Viral Polisi Minta Uang ke Korban Begal, Pelapor Akui Salah Paham dan Motornya Kembali
"Kami juga turut mengamankan beberapa barang bukti diantaranya 2 pucuk senjata mainan yang dipergunakan oleh pelaku untuk menakuti korbannya serta 1 buah kunci letter T, 3 buah anak kunci serta 4 unit sepeda motor," Ujar Billy dalam keterangannya, Kamis (28/9/2023).
Korban yang merupakan Satpam sebuah indekos itu, disebut Billy, tengah memarkirkan sepeda motornya di tempat dia bekerja dalam keadaan terkunci stang. Kemudian, korban masuk ke dalam pos penjagaan untuk melaksanakan tugasnya.
Tak lama dari itu, korban melihat rekaman CCTV yang memperlihatkan kedua pelaku melakukan aksinya dan hendak dibawa kabur.
Namun, karena kepergok oleh korban saat itu, para pelaku mengeluarkan sebuah pistol yang ternyata hanya mainan.
"Karena korban yakin itu bukan senjata api kemudian memberanikan untuk mengamankan pelaku," ungkapnya.
Billy mengatakan korban berteriak untuk meminta tolong dan akhirnya pelaku bisa ditangkap oleh warga.
Baca juga: Populer Regional: Siswa SMP di Cilacap Dianiaya Temannya - Viral Polisi Minta Uang ke Korban Begal
Dari keterangan sementara, kedua pelaku ternyata tidak hanya sekali melakukan perbuatannya tersebut. Warga Lampung itu sengaja datang ke Jakarta untuk melakukan aksinya.
"Jadi pelaku ini berasal dari lampung ke jakarta untuk melakukan aksi pencurian sepeda motor," jelasnya.
Saat ini, lanjut Billy, pihaknya masih melakukan pengembangan untuk mengetahui apakah masih ada pelaku-pelaku lain yang melakukan aksi serupa.
Atas perbuatannya, keduanya dijerat pasal 363 Kuhpidana dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara.