Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jasad Pria di Perairan Kepulauan Seribu Kepalanya Tinggal Tengkorak, Ternyata Remaja Usia 16 Tahun

Polisi menduga kepala remaja asal Sukabumi tersebut dimakan biota laut.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Jasad Pria di Perairan Kepulauan Seribu Kepalanya Tinggal Tengkorak, Ternyata Remaja Usia 16 Tahun
NST
ilustrasi jenazah - Jasad pria dengan kondisi kepala tinggal tengkorak yang ditemukan di perairan Kepulauan Seribu pada Senin (25/9/2023) lalu diidentifikasi sebagai AP, seorang remaja berusia 16 tahun. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jasad pria dengan kondisi kepala tinggal tengkorak yang ditemukan di perairan Kepulauan Seribu pada Senin (25/9/2023) lalu diidentifikasi sebagai AP, seorang remaja berusia 16 tahun.

Korban diketahui sebagai warga Sukabumi, Jawa Barat.

Kasat Reskrim Polres Kepulauan Seribu AKP Stevano Leonard Johannes mengatakan, berdasarkan hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

"Korban warga Sukabumi, Jawa Barat, tenggelam saat hendak ikut kerja menjadi anak buah kapal," kata AKP Stevano, Rabu (27/9/2023).

Baca juga: Kasus Mayat Cewek Berseragam Pramuka Terungkap, Motor Rika Dijual Rp 3 Juta

AKP Stevano mengungkapkan, diduga kepala remaja asal Sukabumi tersebut dimakan biota laut.

Kondisi seperti ini tak jarang terjadi pada mayat-mayat yang tenggelam di lautan dan baru ditemukan setelah beberapa hari.

Berita Rekomendasi

"Dari hasil visum (jenazah AP), sudah lebih satu hari (berada di lautan)," katanya.

Jenazah AP sudah dijemput keluarganya dari Sukabumi dan telah dimakamkan.

Belum ada penjelasan lebih lanjut bagaimana remaja asal Sukabumi itu bisa tenggelam di perairan Kepulauan Seribu.

Pihak Polres Kepulauan Seribu hingga kini masih menangani kasus kematian korban.

Kronologis Penemuan Jasad

Awalnya sesosok jenazah pria ditemukan nelayan yang sedang melaut di perairan Kepulauan Seribu Utara, Kepulauan Seribu, Senin (25/9/2023) lalu.

Jenazah tersebut diduga sudah mengambang berhari-hari di perairan.

Dugaan ini muncul karena kondisi jenazah yang badannya sudah membengkak pada saat ditemukan.

Baca juga: Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Pinggir Kali Gunung Sahari, Ada Bungkus Obat Dekat Korban

Halaman
12
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas