Dubes RI di Seoul dan Pentas Seni Laskar Bedhayan Indonesia Pusaka Dianugerahi Rekor MURI
Gwanghwamun Square, Seoul, menjadi saksi sejarah peringatan 50 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Korea Selatan.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, SEOUL - Gwanghwamun Square, Seoul, menjadi saksi sejarah peringatan 50 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Korea Selatan.
Malam Festival Indonesia yang digelar dalam rangkaian perayaan ini sukses menggetarkan ribuan pengunjung pada Jumat (29/9/2023).
Laskar Bedhayan Indonesia Pusaka, Armonia Choir Indonesia, Michael Anthony, dan Tarian dari Ibu Kota Nusantara menjadi bintang panggung dalam acara yang digelar oleh KBRI Seoul, Korea Selatan.
Dalam festival ini, 100 seniman berkolaborasi memukau 10.000 pengunjung yang memadati Gwanghwamun Square.
Dalam penghargaan yang menghiasi acara tersebut, Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan, Gandi Sulistiyanto, dianugerahi Penghargaan Rekor Dunia MURI atas prestasinya dalam menyelenggarakan Festival Indonesia di Seoul, Busan, dan Ansan dalam rangka peringatan 50 tahun hubungan kedua negara tersebut.
"Penghargaan Anugerah Rekor MURI diserahkan langsung oleh Pendiri MURI, Jaya Suprana, di atas panggung kehormatan Indonesian Festival," ungkap Direktur MURI, Aylawati Sarwono, dalam keterangannya pada Sabtu (30/9).
Tidak hanya itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, juga menerima Anugerah Penghargaan MURI atas rekor dunia dalam kategori "Buku tentang Presiden Indonesia yang Lengkap Diterjemahkan dalam Bahasa Korea."
Penghargaan ini tidak hanya menjadi pencapaian gemilang dalam dunia seni dan budaya, tetapi juga mencerminkan kedekatan antara Indonesia dan Korea Selatan yang semakin erat. Hubungan diplomatik yang kuat diiringi oleh kerja sama dalam berbagai bidang menjadikan peringatan 50 tahun ini sebagai momen bersejarah yang patut dirayakan.