Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Ungkap Peristiwa Sebelum Anak SD Tewas Terjatuh dari Lantai 4, Saling Dorong dengan Teman

Polisi ungkap A, siswi kelas 6 SD di Pesanggrahan yang tewas setelah terjatuh dari lantai 4 sekolahnya sempat saling dorong dengan temannya.

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Polisi Ungkap Peristiwa Sebelum Anak SD Tewas Terjatuh dari Lantai 4, Saling Dorong dengan Teman
Kompas.com
Ilustrasi anak SD. Polisi ungkap A, siswi kelas 6 SD di Pesanggrahan yang tewas setelah terjatuh dari lantai 4 sekolahnya sempat saling dorong dengan temannya. 

Tedjo mengatakan sebelum terjatuh, korban disebut tengah bermain-main bersama temannya.

"Lagi main-main di pilar terjatuh, bukan bunuh diri. Kan ada yang lihat juga posisi dia di situ dari gurunya. (Jatuh dari) lantai 4," ucapnya.

Tedjo juga membantah jika korban melompat karena mendapatkan perundungan dari teman-temannya.

"Dia main-main di pilar terjatuh. Nggak ada (perundungan), sementara ini kita tanya-tanya nggak ada bully-bully-an di sekolah, apalagi masih anak SD. Tadi kita tanya guru-guru semuanya," jelasnya.

Saat ini, lanjut Tedjo, jasad korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.

"Pihak keluarga dari pagi turut serta ke RS. Karena rumahnya tidak jauh dari sekolah," ujarnya. 

Siswi SD tergeletak diduga usai melompat dari lantai empat gedung sekolah di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (26/9/2023).
Siswi SD tergeletak diduga usai melompat dari lantai empat gedung sekolah di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (26/9/2023). (Istimewa via Tribun Jakarta)


Bangku Diduga untuk Melompat

Polisi menemukan barang bukti berupa bangku dalam kasus tewasnya siswi SD karena terjatuh dari lantai 4 sekolah di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

BERITA REKOMENDASI

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengatakan berdasar olah TKP, bangku tersebut diduga dijadikan alat untuk korban melompat.

"Jadi kami mendapatkan di TKP ada barang bukti berupa tempat duduk yang mana digunakan yang bersangkutan memanjat dan melompat," kata Bintoro kepada wartawan, Rabu (27/9/2023).

"Kami juga mendapatkan CCTV yang ada kaitannya dengan kejadian tersebut," sambungnya.

Sejauh ini, kata Bintoro, pihaknya sudah meminta keterangan empat orang saksi yang merupakan guru hingga murid di sekolah tersebut.

Bintoro menyebut saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan. Termasuk mendalami apakah benar korban melompat dan apa motifnya.


"Saat ini Polres Jakarta Selatan masih mendalami peristiwa ini dan akan mencari tahu motif yang bersangkutan untuk melakukan persistiwa ini," ucap Bintoro.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas