Sempat Koma, Anak Usia 7 Tahun Diduga Korban Malpraktik RS di Bekasi Meninggal Dunia
Orang tua A telah melakukan berbagai upaya, dia sempat mempertanyakan penyebab anaknya mengalami mati batang otak.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Seorang anak berinisial A di Bekasi meninggal dunia diduga jadi korban malapraktik sebuah Rumah Sakit (RS) Kartika Husada di Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat.
Anak berusia 7 tahun itu sempat koma lebih dari 10 hari.
Albert Francis, ayah korban mengkonfirmasi kabar duka itu.
Albert menyebut putra keduanya tutup usia hari ini sekira pukul 18.45 WIB.
"Anak kami sudah berpulang jam 18.45," kata Albert saat dikonfirmasi.
A merupakan pasien yang menjalani operasi amandel di RS Kartika Husada Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca juga: Dugaan Malpraktik di Sumsel, Bayi Meninggal usai Disuntik, Dinkes Sebut Korban Alami Sesak Napas
Albert menceritakan, kedua putranya A (7) dan J (9) belum lama ini mengeluh sakit pada telinga dan sekitar tenggorokan.
Dia lantas membawa kedua putranya ke puskesmas dekat kediamannya, dari fasilitas kesehatan tingkat pertama ini A dan J dirujuk ke rumah sakit itu.
"Dokter THT bilang anak saya amandel sudah terlalu besar, jalan satu-satunya dengan operasi," jelas Albert.
Setelah melalui beberapa proses, keluarlah jadwal operasi amandel untuk kedua anak Albert yakni, Selasa 19 September 2023.
Anaknya berinisial A (7) dijadwalkan menjalani operasi lebih dulu sekira pukul 12.00 WIB, sementara sang kakak berinisial J (9) menyusul di hari yang sama.
Usai menjalani operasi amandel, kondisi kesehatan A justru memburuk.
Hal ini berbading terbalik dengan kakaknya.