Sempat Koma, Anak Usia 7 Tahun Diduga Korban Malpraktik RS di Bekasi Meninggal Dunia
Orang tua A telah melakukan berbagai upaya, dia sempat mempertanyakan penyebab anaknya mengalami mati batang otak.
Editor: Hasanudin Aco
A tidak lama setelah operasi mengalami gagal nafas dan jantung, dokter anestesi sempat memberikan tindakan berupa resusitasi jantung dan memasang ventilator.
Tak lama setelah itu, kondisi kesadaran A kian menurun hingga koma.
Oleh dokter, dia didiagnosa menderita mati batang otak.
Orang tua A telah melakukan berbagai upaya.
Dia sempat mempertanyakan penyebab anaknya mengalami mati batang otak.
Tetapi dia tidak pernah mendapatkan detail keterangan dari rumah sakit.
Dilaporkan ke Polisi
Kasus dugaan malapraktik ini selanjutnya dilaporkan ke Polda Metro Jaya.
Orangtua anak berinisial A (7) melalui kuasa hukum melaporkan kasus dugaan malapraktik yang menimpa anaknya ke Polda Metro Jaya.
A sebelumnya didiagnosis mati batang otak usai menjalani operasi amandel di Rumah Sakit Kartika Husada, Jatiasih, Kota Bekasi.
Kondisi tersebut membuat A tak sadarkan diri dan masih terbaring di rumah sakit sampai saat ini.
"Kami sudah mendapatkan surat kuasa dari Albert, yang mana beliau adalah orangtua dari korban yang diduga ada tindak pidana malapraktik. Jadi, kami sudah membuat laporan kepolisian," kata kuasa hukum, Cahaya Christmanto, di Polda Metro Jaya, Senin (2/10/2023) dikutip dari Kompas.com.
Adapun laporan yang dibuat itu teregister dalam Nomor: STTLP/B/5814/IX/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA.
Total ada delapan orang yang dilaporkan termasuk dokter anastesi, dokter THT, spesialis anak hingga Direktur RS.