Dari JKT 48 sampai Komunitas Penggerak sosial Ramaikan Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2023 di Monas
Tanggal 28 Oktober diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda (HSP) setiap tahunnya, dan tahun ini, peringatan HSP telah memasuki tahun ke-95.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tanggal 28 Oktober diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda (HSP) setiap tahunnya, dan tahun ini, peringatan HSP telah memasuki tahun ke-95.
Ajak Masyarakat Indonesia
Dalam semangat kebersamaan, ajakan tulus telah diberikan untuk mengumpulkan masyarakat Indonesia dalam perayaan ini.
Menurut susunan acara yang diumumkan pada Jumat (27/10), Menpora Dito Ariotedjo akan melaporkan penyelenggaraan HSP 2023 yang akan digelar di Monumen Nasional (Monas) Jakarta.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 akan menampilkan serangkaian acara yang sangat beragam. Acara akan dimulai dengan peluncuran lagu 'Pemuda Bersatu', sebuah momen yang menggambarkan persatuan pemuda Indonesia.
Penghargaan Kepada Para Pelopor Penggerak Pembangunan Sektor Kepemudaan
Selain itu, akan diberikan penghargaan kepada para pelopor dan penggerak dalam pembangunan sektor kepemudaan. Acara puncak akan diramaikan dengan penampilan musisi nasional terkenal, seperti JKT 48, Wika Salim, Saykoji X Yacko X Laze X Ramben, D'Masiv, Dhyo Haw, Tri Vanita, hingga The Sigit.
Tema peringatan Hari Sumpah Pemuda 2023 adalah 'Bersama Majukan Indonesia,' yang mengajak semua komponen bangsa untuk menjadikan budaya gotong royong dan tolong-menolong sebagai unsur penting dalam pembentukan karakter nasional.
Gotong Royong Harus Jadi Karakteristik Anak Muda
Menpora Dito menjelaskan bahwa gotong royong dan tolong-menolong harus menjadi karakteristik anak muda Indonesia, dan nilai-nilai ini perlu diterapkan dalam diri sendiri maupun dalam organisasi.
Seluruh elemen dari organisasi kepemudaan, komunitas, dan individu diundang untuk meramaikan peringatan HSP di Monas. Menpora Dito juga menekankan bahwa acara ini gratis untuk semua orang dan mengajak semua orang untuk hadir.
Konsep acara Hari Sumpah Pemuda ke-95 adalah meriah dan megah, sesuai dengan selera generasi muda. Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) berkomitmen untuk menjadi "rumahnya anak muda" dengan program-program kepemudaannya.
Menginspirasi Pemuda Indonesia
Menpora berharap bahwa acara ini tidak hanya akan mengenang kejayaan masa lalu, tetapi juga akan menginspirasi pemuda Indonesia untuk menciptakan kejayaan di masa depan. Ia yakin bahwa peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 akan menjadi sebuah peristiwa monumental dan bermakna bagi semua orang.
Menpora juga berkolaborasi dengan Kiki Ucup, selaku Festival Director Pesta Pora, untuk mengelola perayaan Hari Sumpah Pemuda ke-95. Acara ini diharapkan akan menjadi salah satu momen yang tak terlupakan dalam sejarah bangsa Indonesia.