Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dokter RS Dharmais Harus Amputasi Kaki Siswa SD Korban Perundungan Teman Sekolahnya di Tambun Bekasi

Tim dokter Rumah Sakit Dharmais harus melakukan amputasi pada salah satu kaki FAA (12), siswa SD korban bullying teman sekolahnya di Tambun, Bekasi.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Dokter RS Dharmais Harus Amputasi Kaki Siswa SD Korban Perundungan Teman Sekolahnya di Tambun Bekasi
dok./kolase warta kota
FAA, siswa SDN 09 Jatimulya, Tambun Selatan, korban bullying teman sekolahnya yang harus menjalani amputasi kaki di RS Dharmais, Jakarta. 

Ironisnya, teman-temannya itu bukannya menolong, tetapi justru menertawakan dan mengolok-oloknya seraya mengancam korban agar tidak menceritakan kejadian tersebut baik ke orang tua maupun guru.

Aksi bullying tersebut berlanjut hingga kembali ke kelas kendati teman-temannya melihat FAA tengah kesakitan.

Hari-hari berikutnya perundungan terus berlanjut. Aksi itu baru diketahui tiga hari pasca kejadian saat FAA tidak bisa bangun dari tempat tidurnya karena sakit di bagian kaki.

FAA, kata dia, saat itu bahkan masih menutup-nutupi apa yang dialaminya lantaran ketakutan karena diancam oleh teman-temannya.

"Akhirnya saya paksa untuk mengaku dan saya kaget dengan apa yang terjadi dan dialami anak saya" ucap Diana.

Atas kejadian ini, Diana sudah menemui pihak sekolah agar dipertemukan dengan keluarga pelaku. Namun, yang dialami anaknya justru seolah diremehkan dan kejadian bullying tersebut dianggap hanya bagian dari bercandaan antar teman.

"Saya sangat kecewa dengan kondisi anak saya yang sedang sakit dan harus terus menjalani pengobatan tapi dianggap bukan sesuatu yang buruk."

Berita Rekomendasi

"Aksi bullying yang dilakukan teman-temannya di kelas juga dianggap hanya sebuah bercandaan,” sebut Diana.

Upaya pengobatan

Diana mengungkapkan, dokter RS Dharmais memutuskan melakukan tindakan operasi amputasi karena kondisi kaki FAA yang dalam observasi terakhir didiagnosis kanker tulang.

Hasil pemeriksaan sebelumnya di RS Hermina, diagnosis berupa infeksi bagian dalam. Upaya cari opsi lain sebelum dilakukan tindakan operasi ke sejumlah RS lain. Seperti RS Pondok Indah dan RS Cipto Mangunkusumo juga.

Lantaran kondisi kaki Fatir yang terus memburuk tindakan amputasi harus dilakukan dan dirujuk ke RS Dharmais.

"Informasi dari dokter, benturan dan cedera yang dialami Fatir memicu aktif munculnya kanker tulang dan sekarang sudah menyebar dan terjadi pendarahan, jadi harus diamputasi" jelas Diana.

Laporan reporter Panji Baskhara | Sumber: Warta Kota

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas