Polisi Ungkap Kecil Kemungkinan Rumah Bos Travel yang Tewas Membusuk Dimasuki Orang Tak Dikenal
Kapoles mengatakan kecil kemungkinan rumah tersebut dimasuki orang tak dikenal selain keluarga.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, KOJA - Polisi mengungkapkan sangat kecil kemungkinan ada orang luar masuk ke rumah Hamka Rusdi (50) seorang pengusaha travel umrah.
Hamka Rusdi ditemukan dalam kondisi meninggal bersama anaknya berinisial AQ (2) dalam kondisi membusuk di rumah mereka di Jalan Balai Rakyat V, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara pada Sabtu (28/10/2023)
Sementara itu, istri Hamka berinisial NHF (32) dan anak sulungnya AD (4) ditemukan dalam kondisi lemas.
Baca juga: Ayah dan Balita di Koja Diperkirakan Telah Meninggal 10 Hari Sebelum Ditemukan: Ada Bekas Luka
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan kecil kemungkinan rumah tersebut dimasuki orang tak dikenal selain keluarga.
Terkait dengan CCTV, Gidion menyampaikan bahwa hanya ada rekaman di lingkungan sekitar, bukan di dalam rumah.
"CCTV di dalam rumah tidak ditemukan, yang ada CCTV dari lingkungan sekitar. CCTV baru diekstrak atau baru dibuka. Karena kita mengambil CCTV dari tanggal 18 (Oktober) ke sini," katanya di Polres Metro Jakarta Utara, Senin (30/10/2023).
Tanggal tersebut karena ada jejak komunikasi korban dengan keluarga.
"Kenapa 18? Karena dari jejak komunikasi, kurang lebih tanggal segitulah (korban Hamka) Rusdi berkomunikasi dengan keluarga," ucapnya lagi.
Hasil autopsi
Berdasarkan hasil otopsi sementara, Gidion mengungkapkan bahwa Hamka sudah meninggal dunia selama 10 hari sebelum akhirnya ditemukan tewas membusuk di rumahnya.
"Hasil otopsi yang baru bisa kami sampaikan hari ini hanya menyebutkan usia kematian," kata Gidion.
"Usia kematian dari korban bapak-bapak tadi adalah, usia kematiannya sekitar 10 hari ke atas," lanjut Gidion.
Baca juga: Fakta Kasus Ayah dan Anak Balita Tewas Membusuk di Koja, Mobil Berdebu Jadi Petunjuk
Sedangkan, masih berdasarkan hasil otopsi sementara, AQ yang juga ditemukan tewas bersama ayahnya itu sudah meninggal dunia selama 3 hari.
"Sementra anak, berada di usia kematiannya 3 hari. Jadi, ada perbedaan usia kematian," imbuh Gidion.
Masih misteri
Polisi belum mengetahui penyebab dari kematian kedua jasad ayah dan anak itu.