Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat Milla Ananda mengatakan bahwa pemotor yang tewas tertimpa pohon di Kemayoran, Jakarta Pusat bisa mendapatkan asuransi senilai Rp 50 juta.

Adapun nantinya asuransi tersebut bisa didapatkan oleh ahli waris atau keluarga korban.

"Asuransi ya, (bisa) klaim asuransi akibat pohon entah itu pohon tumbang, patah cabang. Kalau korban meninggal biasanya ada uang duka sebesar Rp 50 juta. Tadi saya sudah cek ke dinas," ujar Milla saat dikonfirmasi, Jumat (3/11/2023).

Meski begitu, ada beberapa syarat yang mesti dipenuhi agar ahli waris bisa mengklaim asuransi tersebut.

Diantaranya pada kejadian korban tewas tertimpa pohon terdapat saksi yang melihat serta kronologi pada saat kejadian berlangsung.

"Nah selain korban manusia ada juga motornya (mendapatkan asuransi) nanti itu bisa diurus untuk dikenakan klaimnya," ujarnya.

Ahli waris yang akan menerima pun nantinya hanya perlu mengisi surat keterangan serta penyerahan fotokopi identitas

"Karena kan nanti uang pertanggungannya itu akan disampaikan ke ahli waris yang berhak," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Seorang pengemudi motor tewas tertimpa pohon saat melintas di Jalan Letjen Suprapto tepatnya di bawah fly over galur Kemayoran, Jakarta Pusat siang.

Berdasarkan pantauan Tribunnews.com di lokasi, jenazah berjenis kelamin pria itu langsung ditutupi karung berwarna putih dan potongan ranting pohon.

Tak lama berselang, mobil ambulans pun datang ke lokasi guna mengevakuasi jenazah korban ke RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta.

Sementara itu Deny penjaga warung yang berada di dekat lokasi kejadian mengatakan, bahws kejadian itu terjadi sekitar pukul 11.30 WIB.

Pada saat itu korban yang tengah melinta menggunakan sepeds motor Honda Beat secara tiba-tiba tertimpa ranting pohon berukuran cukup besar yang saat itu tumbang.

"Kebetulan korban sedang melintas tiba-tiba ada ranting pohon yang besar tumbang. Korban melintas pakai motor Beat gak pakai helm," kata Deny saat ditemui di lokasi.

Deny yang saat itu melihat langsung kejadian bergegas menolong korban yang tergeletak di tengah jalan.

Ia menuturkan, pada saat coba ditolong korban tampak sudah mengalami luka di kepala akibat terbentur aspal

"Dia ketimpa badan dan motornya dan juga kepalanya terbentur sama aspal sehingga ada luka cukup para di kepala," ujarnya.

Saksi mata itu juga menerangkan, bahwa korban yang belum diketahui identitasnya itu sempat muntah darah sebelum akhirnya tewas.

"Dia sempat keluar darah dari hidung dan muntah darah, sempat ada beberapa menit lah dia hidup," terangnya.

Baca juga: Seorang Pemotor Tewas Tertimpa Pohon Saat Melintas di Bawah Fly Over Galur Kemayoran Jakarta Pusat

Pasca kejadian tersebut, terpantau petugas dari Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat langsung membersihkan sisa sisa ranting pohon yang menimpa korban.

Selain itu sejumlah pohon di sekitar lokasi juga langsung dipangkas lantaran tumbuh cukup lebat dan mengantisipasi adanya kejadian serupa.